SEDIKITNNYA 700 peserta utusan berbagai Perkemahan Wirakarya Daerah (PWD) 2022 Sabtu( 19/11/2022) mulai melakukan aktivitas dan akan berkarya berupa fisik maupun non fisik selama sepekan di
Bumi Perkemahan Sampelan Desa Giri Makmur, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut.
Kegiatan inipun secara resmi dibuka oleh Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jabar, Hj.Atalia Praratya Ridwan Kamil dengan dihadiri Bupati Garut Rudy Gunawan selaku Ka Mabicab, Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman yang juga selaku Ketua Kwarcab dan jajaran, Sekretaris Daerah Drs H Nurdin Yana MH, unsur Forkopimcam Malangbong, Ka Kwaran, para kepala desa di wilayah setempat serta peserta PWD.
Menurut Ketua Pelaksana yang juga Ketua Dewan Kerja Daerah (DKD) Muhamad Yusuf Saiful Anam kalau kegiatan bisa dikatakan sebagai pelopor pasca Pandemi Covid-19. Selain ajang silaturahmi juga paling penting adanya kegiatan Bhakti secara fisik secara nyata pembangunan tugu desa, renovasi lima rumah tidak layak huni (rutilahu), perbaikan jembatan, pembuatan penampungan air, rehabilitasi musala, juga penanaman pohon.
“Selain itu juga ada kegiatan non fisik seperti pramuka mengajar, dan berbagai kegiatan edukatif lainnya.dan perlombaan, “katanya dan ini sesuai dengan Visi Pemprov Jawa Barat sebagai Jabar Juara.
Kak Atalia sapaan akrab Ketua Kwarda Pramuka Jabar menyampaikan, apresiasi dengan terselenggaranya kegiatan yang tersusun sangat rapi oleh Dewan Kerja Pramuka (DKD). Dan menurutnya, gerakan pramuka harus hadir ditengah dan menyentuh warga masyarakat.
“Saat ini hadir 700 peserta dan ini sangat luar biasa. Jhon F Kennedy pernah mengatakan, jangan tanyakan apa yang negara akan berikan untukmu, dan apa yang negara akan lakukan untukmu. Tapi tanyakan apa yang akan kita lakukan untuk negara. Maka hari ini Perkemahan Wirakarya Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat hadir untuk menunjukkan, pramuka adalah solusi dan menyentuh kebutuhan masyarakat,” jelas Atalya.
Apalagi pada kegiatan PWD tersebut, adanya program rutilahu, sarana air dan MCK dan kegiatan penanaman pohon dan lagi ada progran pramuka mengajar. Hal ini jelas kalau
pramuka yang sejati adalah yang selalu siap untuk hadir di tengah-tengah masyarkat. Sebab kacu atau setangan leher KACU yang dikenakan pada seragam pramuka, mengandung tanggungjawab yang sangat luar biasa.
“Maka dimanapun kalian berada lakukan kebermanfaatan tersebut,” tegas Kak Atalia.
Sementara, Bupati Garut selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Geralan Pramuka, Rudy Gunawan, mengatakan jika pelaksanaan PWD ini merupakan hari yang bersejarah, karena perwakilan Pramuka dari 24 kabupaten/kota di Jawa Barat berkumpul dan hadir di bumi perkemahan yang ada di Kecamatan Malangbong ini.
Kwarcab.Pramuka Kabupaten Subang melalui Dewan Kerja Cabang (DKC) pun mengirimkan pesertanya dengan pendamping Kak Pedro dan sehari sebelum berangkat dilepas resmi oleh Ketua Harian Kwarcab Pramuka Subang, kak Ano di Gedung Puri Kitri Jalan Brigjen Katamso, Subang.