EVENT Pelajar se-Indonesia As-Syifa Festival (Syifest) ke-IX yang diselenggarakan SMAIT As-Syifa Boarding School, Rabu (25/1/2023)secara resmi dibuka oleh Bupati Subang, H.Ruhimat yang diwakili Staff Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Drs. Asep Setia Permana dan diikuti para pelajar se-Indonesia.
Mengusung tema “Constellize Rousing Dream, Reignite Luminous Deen” dan untuk kali pertama digelar secara offline pasca pandemi Covid 19 ini, sebenarnya kegiatan eksternal tahunan SMA IT Assyifa Boarding School yang telah diadakan sejak tahun 2012.
Syifest lahir dan digelar dalam bentukan seminar kepemudaan serta kompetisi seni dan olahraga yang melibatkan pelajar tingkat SMP dan SMA. Kemudian Syifest mencoba memeluk sebagian wilayah Indonesia memilih untuk hadir dan berpartisipasi aktif dalam mengembangkan potensi dan kemampuan murid.
Kepala SMAIT As-Syifa Boarding School, Burhanuddin Muttaqien, S.Si berharap As-Syifa Boarding School bukan hanya sebagai tumbuh kembang santri secara kognitif, tapi para santri juga dapat menumbuhkan jiwa leadership dan mengolah kreativitas dirinya.
Ketua Pelaksana Syifest IX 2023, Aisyah Fadhilah Hanum mengatakan, agenda Syifest yang kembali digelar secara offline ini menjadi media para pelajar muslim Indonesia untuk mengembangkan minat bakat serta dapat menorehkan prestasi sebagai bentuk kontribusi nyata bagi Indonesia.
Staf Ahli Bupati Subang, Drs. Asep Setia Permana, M.Si menyampaikan sambutan Bupati Subang dan menyambut baik gelaran Syifest IX 2023 serta mengharapkan menjadi ajang silaturrahmi dan peningkatan kemampuan seluruh para peserta. Apalagi selama ini keberadaan Asyifa Boarding School telah banyak kontribusi dalam membantu pemerintah melahirkan bibit unggul berdaya saing global.
Asep meyakini para pelajar Muslim atau santri As-Syifa ke depan dapat menjadi inspirator di tengah kehidupan bermasyarakat, selain itu juga para santri dapat menjadi leader karena sejak dini karena murid dalam hal ini Badan Eksekutif Murid (BEM) sebagai organizing committee sudah diberikan amanah untuk dapat mengorganisir penuh kegiatan besar seperti As-Syifa Festival ini.
Pada hari yang sama juga dilaksanakan Bhakti Sosial Donor Darah dan berhasil menyumbangkan 43 labu. “Alhamdulillah yang sudah siap sebanyak 50 orang, namun setelah dicek tekanan dan Hbnya, 7 orang tidak memungkinkan diambil darahnya” kata petugas UTD PMI Kabupaten Subang sambil menyebutkan yang terbanyak golongan darah B.