Hati-hati di Subang Banyak Jalan Berlubang di Jalur Utama dan Alternatif

Galagala.id, Subang,- Arus mudik kendaraan lebaran tahun 2023 mendatang diperkirakan bakal cukup banyak melalui jalan di wilayah Subang. Ternyata tidak sedikit jalan atau jalurnya banyak yang rusak.

Tidak hanya di jalur jalan Negara atau Utama dan Provinsi, tetapi juga jalan alternatif milik Pemkab Subang bernasib sama. Pengendara pun harus berhati hari apalagi bila turun hujan karena kedalaman lubang tidak terlihat.

Jajaran Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Subang dipimpin Kasatlantas, AKP Luky Martono sudah beberapa hari ini melakukan pengecekan jalur untuk menyakinkan laporan kerusakan termasuk bahan kesiapan jalur jelang pengamanan Ops Ketupat Lodaya 2023 di wilayah hukum Polres Subang.

“Dari kegiatan ini kami akan melakukan pemetaan guna meminimalisir kendala yang mungkin terjadi saat pelaksanaan mudik lebaran nanti,” kata AKP Luky sambil menyebutkan rincian hasil survey baik di wilayah Utara, Tengah maupun Selatan.

Jalur Pantura Subang masih ada Perbaikan jalan dan jembatan diantaranya:
-pembangunan jembatan patokbeusi jalur A, Pembangunan jembatan Cipangaritan Sukasari Km 137.7, Pembangunan Jembatan Ciasem jalur A Km 126.200, Pengecoran jalur B di Kp Gempolsari Km 112-113.560 (sepanjang 650 meter), Perbaikan Jalan di Desa Ciasem Kec.Ciasem Sepanjang 670 M.

Masih di daerah Ciasem, perbaikan Jembatan Ciasem,
perbaikan Jalan Di Jalan Raya Ds.Gempol Sari Kec.Patokbesi sepanjang 650 Meter, terdapat jalan berlubang di Jalan Raya Ds.Ciberes Kec.Patokbesi Diameter 3-4 Cm.

Sedangkan jalur Pamanukan-Subang sepanjang 35 Km terdapat 8 titik jalan berlubang dengan diameter 10- 30cm. Ditambah ruas jalan Jabong pada KM 171 sampai km 170, banyak menyebar jalan berlobang di lajur dengan diameter 10 s/d 100 cm.

Ruas jalan Sembung pada KM 169 sampai, KM 168 jalan berlobang pada jalur jurusan Subang – Pagaden dengan diameter 20 – 50.cm, sama halnya di ruas jalan Cicadas Binong. Ruas jalan wates ( SPBU WATES) pada KM 152.600 sepanjang 100 meter banyak menyebar jalan berlobang di dua jalur dengan diameter 10 s/d 100 cm

Terakhir di ruas jalan tambak dahan pada km 150.700, ada tujuh titik jalan berlobang pada jalur jurusan Subang – Pamanukan.

Sementara jalur Arteri Subang arah ke Selatan dari Tengah untuk jalan provinsi di Cimanggu 10 titik jalan yang berlobang, terpencar dengan 0.5 meter dan 1 meter. 7 titik jalan berlobang dengan diameter 30 cm, di jalur Paseh jurusan Jalan cagak ke arah Subang.

Tanjakan Parung kondisi badan jalannya bergelombang sepanjang 30meter, pada dua jalur yang mengakibatkan perlambatan laju kendaraan. Sedangkan di Balenyengked (KM 156), terdapat dua titik jalan yang berlobang dengan diameter 15 cm pada jalur jurusan jalan cagak kearah subang.

Jalur Selatan dan Wisata Kab. Subang terdapat satu titik jalan berlobang, dengan diameter 30 cm. Ruas jalan Jalan cagak – Tanjungsiang ( 19 Km) masuk ruas jalan propinsi terdapat sekitar 5 titik jalan berlobang memanjang di jalur jurusan Cisalak – jalan cagak, selebihnya hingga perbatasan Sumedang kondisi badan jalan cukup bagus dan aman bagi kendaraan.

Untuk ruas jalan Gardu sayang Km 177, Pada jalur jurusan cisalak – jalan cagak, terdapat satu titik jalan berlobang, dengan diameter 30 cm. 5 titik jalan berlobang memanjang di jalur jurusan Cisalak – jalan cagak, selebihnya hingga perbatasan Sumedang kondisi badan jalan cukup bagus dan aman bagi kendaraan.

Tidak hanya itu, beberapa titik di jalur Astra Tol Cipali wilayah Subanh pun dilakukan survey dan ternyata ada Pengecoran Badan Jalan di km 94 lajur A sepanjang 50m. Pemasangan beton pembatas lajur jalan di km 86a dan 86b sepanjang 100 m. Pelebaran badan jalan di km 101b dan 102 a sepanjang 1km dan
86b dan 86a sepanjang 1km.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *