PERSEROAN Terbatas (PT) Dahana telah menyelesaikan tugasnya di Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) dengan melakukan peledakan terakhir pada 18 Oktober tahun lalu. Sumber Daya Manusia yang unggul dan teknologi peledakan kekinian yang dimiliki Dahana dipercaya oleh PT Wika selaku pemilik proyek untuk mempercepat pembangunan jalan tol Cisumdawu sejak Agustus 2021.
GM Divisi Kuari dan Konstruksi Dahana, Setio Budhianto menuturkan di Jakarta (19/1/2023) kalau pihak perusahaan berterima kasih kepada seluruh insan Dahana dari jajaran direksi hingga karyawan di lapangan yang telah bekerja keras untuk mendorong percepatan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di Jawa Barat tersebut.
“Terima kasih kepada seluruh insan Dahana, baik jajaran BoD atas dukungannya, serta para karyawan yang telah mencurahkan seluruh tenaga dan pikirannya untuk memberikan yang terbaik kepada konsumen. Semoga Tol Cisumdawu dapat segera beroperasi sepenuhnya demi peningkatan mobilitas perekonomian masyarakat,” ungkap Setio.
Setio menambahkan, Dahana mendapat kepercayaan kontrak peledakan pada seksi 4 Tol Cisumdawu yang terbentang dari Cimalaka hingga Legok dengan volume lebih kurang 1,5 juta bank kubik meter. Dengan tantangan material berlapis (pasir, tanah lunak, dan masif) serta berbagai joint antar bebatuan.
“Selain itu, dalam pengerjaan Tol Cisumdawu, Dahana juga dituntut untuk secara efisien meminimalkan dampak lingkungan dengan melakukan improvisasi sesuai dengan kebutuhan di lapangan,” terang Setio.
Dengan berbagai pengalaman di beberapa proyek percepatan pembangunan Jalan Tol seperti di Sumatera, para karyawan dengan sigap mampu menghadapi berbagai macam tantangan. Hal ini juga dilengkapi dengan teknologi bahan peledak milik Dahana yang beragam dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan medan di lapangan.
Setio berharap, dengan berakhirnya kerja Dahana di Tol Cisumdawu, dapat menambah kepercayaan dari konsumen untuk mengerjakan proyek-proyek drilling dan blasting di sektor kuari dan konstruksi.
“Semoga dengan pembuktian yang Dahana berikan di Tol Cisumdawu dan berbagai proyek lainnya, dapat menambah kepercayaan bagi konsumen, sehingga semakin banyak lagi proyek kuari dan konstruksi yang bisa DAHANA dapatkan,” pungkas Setio.
Tol Cisumdawu memiliki total 60,10 km dan dibagi menjadi enam seksi pekerjaan yang terdiri dari, Seksi I Cileunyi – Rancakalong sepanjang 11,4 km, Seksi 2 Rancakalong – Sumedang 17,05 km, Seksi 3 Sumedang – Cimalaka 4,05 km, Seksi 4 Cimalaka – Legok 8,20 km, Seksi 5 Legok – Ujungjaya 14,9 km, dan Seksi 6 Ujungjaya – Dawuan 6,06 km.
Pembangunan Tol ini diharapkan dapat menghubungkan masyarakat ke akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), sekaligus digadang-gadang akan mempercepat peningkatan perekonomian di Jawa Barat. Dengan Tol Cisumdawu, masyarakat Bandung – Majalengka dapat mengakselerasi mobilitas hingga satu jam atau kurang, dari sebelumnya membutuhkan waktu tiga jam perjalanan.