INVESMENT Summit (SIS) 2022 mencatatkan nilai transaksi investasi sebesar Rp1 triliun. Nilai investasi itu berdasarkan penandatangan MoU antara BUMD dengan sejumlah perusahaan yang akan berinvestasi di Subang.
Secara rinci, nilai investasi perusahaan yang berkolaborasi dengan BUMD Subang Energi Abadi (SEA) mencapai Rp430 miliar.
Kemudian, nilai investasi perusahaan dengan BUMD Subang Sejahtera Rp562 miliar. Dan nilai investasi perusahaan dengan BUMD PDAM sebesar Rp8,9 miliar.
Nilai tranksaksi investasi ini merupakan goal dari event SIS 2022. Dalam kegiatan ini sudah tergambar berapa nilai investasi yang akan masuk ke Subang untuk beberapa tahun ke depan.
Sementara itu, Wakil Bupati Subang, Agus Masykur yang hadir menutup langsung SIS 2022, Rabu (7/12/2022) malam, setelah pada pagi harinya dibuka Bupati Subang menyampaikan kalau kegiatan SIS 2022 berlangsung tanpa suport dari APBD.
Namun menurutnya bisa berlangsung cukup baik, dan bermanfaat. Sehingga nilai invetasi yang diraih juga mencapai nilai yang diluar dugaan.
“Alhamdulilah, terimakasih atas kepercayaannya teman-teman investor, mudah-mudahan secepatnya bisa terbit perjanjian kerjasamanya,” katanya.
Dia juga memastikan akan berupaya optimal untuk mendorong regulasi yang lebih dinamis dan untuk memfasilitasipara investor, untuk berkolaborasi membangun Kabupaten Subang.
“SIS tahun depan Insya Allah akan kembali hadir dengan harapan nilai invetasinya bisa bertambah,” tukasnya.
Sebelumnya, Bupati Subang, H Ruhimat yang hadir dan membuka secara langsung gelaran Subang Investment Summit (SIS) 2022 mengaku optimis penyelenggaraan ini bisa berpengaruh terhadap kemajuan perekonomian di Subang.
“Kami optimis dengan pelaksanaan Subang Investment Summit terlebih dengan kehadiran Pak Dahlan Iskan. Terima kasih dan selamat datang di Kabupaten Subang bagi semua investor dan calon investor. Mudah-mudahan kehadiran Suryacipta bisa mendongkrak ekonomi Jawa Barat dan Indonesia. Kehadiran perusahaan yang lain bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” ungkapnya.
Ruhimat mengatakan, iklim investasi yang baik hanya dapat tercipta melalui diskusi semua pihak. Dia menyampaikan, komitmen Pemda Subang dalam menciptakan keamanan serta kenyamanan bagi investor di Kabupaten Subang.
“Atas nama Pemerintah Daerah mengajak berdiskusi bagaimana caranya supaya hari esok untuk lebih baik dari hari ini terlebih dalam bidang investasi. Saya inginkan bagaimana investor di Kabupaten Subang bisa betul-betul meraskaan keamanan dan kenyamanan. Namun itu semua tidak mudah, sehingga dibutuhkan koordinasi di antara kita semua,” ujarnya.
Ruhimat menuturkan, dalam mendukung kemajuan investasi adalah dengan pembentukan peraturan daerah terkait investasi di Kabupaten Subang. Dan menyiapkan BUMD sebagai mitra perizinan serta menyiapkan layanan pengaduan apabila investor mengalami kendala dalam berinvestasi di Kabupaten Subang