Ratusan Warga Pagaden Keracunan Makanan

Pagaden,galagala.id,-Sedikitnya 214 warga di wilayah Kecamatan Pagaden, Subang mengalami sakit perut, mual dan pusing hingga diare. Mereka diduga keracunan akibat makan nasi kotak.

Menurut keterangan, aasi kotak yang dimakan warga diberikan saat Peringatan Malam Nisfu Syaban di Pondok Pesantren Al Muniriyah, Desa Sukamulya, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, semalam, Selasa (7/3/2023).

Mereka baru merasakannya ada perubahan sejak bangun tidur dan ada yang tidak bisa tidur. Akhirnya menanyakan masalahnya ke bidan desa ternyata yang senasib banyak juga hingga dijadikan posko.Bahkan sebagian yang agak parah dirujuk ke Puskesmas Pagaden.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dr Maxi, SH, MHKes mengatakan warga malam tersebut makan nasi kotak yang disediakan panitia Peringatan Malam Nisfu Syaban. Mereka mulai merasakan pusing, muntah, dan diare bervariasi waktunya.

“Ada yang mulai merasakan pusing, muntah dan diare dari jam 11 malam, dini hari, dan Subuh. Ternyata warga lebih banyak yang merasakan hal itu pada pagi hari,” ucapnya dan Puskesmas Pagaden bergerak cepat mendirikan posko pengobatan untuk warga di depan rumah Bidan Yati. Dari posko tersebut sudah 214 orang yang menjalani pengobatan akibat keracunan tersebut.

Dari sekian banyak itu, tambahnya, terdapat tujuh orang yang menjalani rawat inap di Puskesmas Pagaden, termasuk satu ibu hamil, dan tujuh orang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Mutiara Hati. “Jadi sampai tadi siang yang berobat 214 orang,” ujarnya.

Selain pengobatan, lanjutnya, warga pun diberi penyuluhan tentang makanan yang dipantang supaya tidak menambah parah penyakitnya, dan mengumumkan kepada masyarakat bergejala mual, muntah, pusing dan diare berobat agar ke puskesmas.

Selain itu, kata dia, karena jamaah Ponpes Al Muniriyah dari seluruh kecamatan, sehingga mengumumkan kepada kepala puskesmas se-Kabupaten Subang agar kalau ada pasien dengan muntah dan diare berobat dilayani gratis semuanya.

“Masyarakat yang punya gejala muntah dan diare setelah dari acara di Ponpes Al Muniriyah silakan datang ke puskesmas untuk berobat secara gratis semuanya,” pungkas dr.Maxi

Salah satu warga yang turut hadir di acara nisfu saban dan memakan nasi boks,Ridwan (29), mengatakan, hidangan tersebut dimasak oleh warga jemaah pengajian.

“Dimasaknya mah bareng-bareng oleh warga setempat. Nasi boksnya dibagikan satu-satu setelah pengajian. Nah warga baru merasa mual-mual besok paginya,”ungkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *