Hendak meyakinkan rekan dianiaya, malah diteriaki maling hingga dikeroyok puluhan warga
Galagala.Id, Subang,-Lima warga Parung Hilir Kelurahan Parung Kecamatan Subang menjadi korban pengeroyokan. Salah seorang diantaranya masih dirawat.
Kejadian di hari pertama Lebaran atau Iedul Fitri, kini dalam penanganan Satreskrim Polres Subang. Bahkan salah diantara terduga pengeroyok sudah diamankan beberapa saat setelah kejadian.
Sebagaimana diwartakan Pikiran Rakyat Subang, kalau pihaknya kepolisian masih memburu para pelaku lainnya dan meminta mereka untuk segera menyerahkan diri.
“Kami masih memburu para pelaku lainnya. Kami minta mereka untuk segera menyerahkan diri ke kantor Polres Subang sebelum ditindak tegas,” ujar salah seorang penyidik.
Beberapa warga dan saksi menyebutkan, peristiwa yang membuat heboh di saat berlebaran ini. Bermula ketika 2 warga Parung Hilir, Ikbal dan Ibam, hendak menuju Kampung Bakan Curug di desa Tanjung wangi untuk menemui teman kerjanya yang baru pulang mudik Aris
Namun, saat melintasi Kampung Lio Balenyengked, mereka dihadang oleh pelaku pengeroyokan yang diduga sedang mabuk berat. Tanpa basa-basi, Ikbal dan Ibam langsung dikeroyok dengan brutal. Akibatnya, Ikbal dan Ibam mengalami luka parah di wajah dan kepala akibat sabetan golok.
Kabar pengeroyokan ini terdengar oleh tiga orang teman korban yang berada di Kampung Parung Hilir dan kampung Babakan Curug (BBC) Aris yang akan dikunjungi korban Ikbal dan Ibam, Mereka bergegas menyusul ke kampung Lio Balenyengked untuk mencari tahu kebenarannya.
Namun, setibanya di lokasi kejadian, mereka justru disangka mau menyerang balik dan dikeroyok oleh pelaku. Dua orang berhasil diselamatkan oleh warga setempat yaitu Rifan dan Aris, namun satu orang lainnya, Zenal berhasil kabur.
Naas, Zenal pada saat kabur diteriaki maling dan digebuki puluhan orang hingga hampir meregang nyawa.
Mendapat laporan kejadian tersebut, jajaran Polres Subang Polda Jabar langsung bergerak cepat dan menangkap satu orang pelaku bernama Opik (35) warga Kampung Lio Balenyengked Desa Tanjungwangi Cijambe Kabupaten Subang.
Sementara itu, lima orang korban pengeroyokan telah dievakuasi ke Rumah Sakit untuk divisum dan diobati. Kasus pengeroyokan ini masih dalam penyelidikan Polres Subang.(Redal)***