SEDIH bercampur haru saat seorang tahanan kasus pencurian di sebuah pabrik melangsungkan ijab qobul pernikahannya di balik jeruji besi Rumah Tahanan (Rutan) Polsek, Sabtu (14/1/2023).
Pernikahan dilangsungkan karena demi kemanusiaan, apalagi tersangka bukan warga Subang, termasuk calon mempelai wanitanya yang sama sama berasal dari Serang, Banten.
Kapolsek Patokbeusi setelah meminta ijin ke Kapolres Subang, AKBP Sumarni pun menyiapkan untuk akadnya di Mushola Polsek patokbeusi. Demikian persyaratan untuk pernikahannya difasilitasi. Sejak awal prosesi tampak
kedua orang tua mempelai terus meneteskan air mata.
Meski berstatus tahanan , Robi warga Serang Banten tersebut tetap menikahi gadis pujaan hatinya, Cindi Novita Sari (19). Tidak kedua orangtuanya yang bersedih tetapi juga keluarga mempelai pengantin lelaki.
Tersangka memang sudah merencanakan pernikahannya sejak di kampung halamannnya. Bahkan mas kawin berupa uang dua ratus ribu rupiah sudah dipersiapkan. Dalam prosesi akad nikah bersama petugas Novi tampak mengenakan kebaya putih saat melangsungkan pernikahan.
Dirinya terlihat tegar meskipun prosesi akad nikah dengan calon suaminya itu berlangsung di Mapolsek. Robi sedianya mempersunting Novi pada sabtu (14/01/23/) namun karena terjerat kasus hukum, ijab kabul itu pun terpaksa dilaksanakan hari ini.
Dengan pengamanan ketat dari petugas kepolisian. Di depan penghulu robi dengan suara tegar mengucapkan ikrar pernikahan dengan kekasihnya novi.”Senang sekali kegiatan ini bisa berjalan lancar. Terima kasih Bapak Kapolres AKBP .sumarni.dan Kapolsek patokbeusi serta semua jajaran kepolisian. yang sudah memberikan izin dan kesempatan serta memfasilitasi kami. Sehingga pernikahan kami berlangsung dengan lancar,” tutur robi.
Kapolres Subang melalu Kanit Reskrim,Akp Masri menjelaskan kalauacara pernikahan ini sebagai salah satu pemenuhan terhadap hak tahanan.”Kami berikan haknya untuk melangsungkan pernikahan dan kami fasilitasi sehingga prosesi pernikahan dapat berlangsung dengan aman dan lancar,” ujar Masri.
berharap dengan prosesi pernikahan yang mengharukan kedua mempelai bisa menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, warohmah dan langgeng sampai kakek nenek,” pungkasnya .