TIGA pelajar dari perwakilan Sokolah Dasar (SD), dan Menengah Pertama serta Menengah Atas (SMP/SMK) di wilayah hukum Polsek Cibogo menjadi duta ketertiban dan kelancaran berlalu-lintas. Mereka bersama jajaran Polsek Cibogo yang dipimpin Kapolseknya, AKP Ikin Sodikin memberikan edukasi.
Kegiatan yang berlangsung, Selasa(17/1/2023) di depan Mapolsek Cibogo tersebut para pelajar memberikan himbauan langsung tentang tertib berlalulintas terhadap para pengendara motor. Bagi yang tak pakai helm, para pelajar tersebut memberikan helm kepada para pengendara baik pengendara dewasa, hingga penumpang balitapun diberikan helm.
Nadira pelajar SMPN 2 Cibogo mengaku senang bisa ikut dilibatkan dalam kegiatan sosialisasi tertib berlalulintas oleh Polsek Cibogo. “Senang sekali saya bisa ikut terlibat dalam kegiatan sosialisasi tertib berlalulintas, saya diperintahkan langsung untuk memberikan pengarahan kepada para pengendara yang tak tertib berlalulintas,” katanya
“Selain bisa memberikan himbauan, juga sekaligus bagi diri saya sendiri karena untuk dapat mengendarai sepeda motor harus sudah berusia 17 tahun, dan kendaraannya lengkap termasuk memiliki SIM. Betapa pentingnya disiplin berlalulintas demi menghindari fatalitas kecelakaan lalulintas,”ucapnya.
Kapolsek Cibogo AKP Ikin Sodikin disela- sela operasi sosialisasi ini mengatakan, kegiatan sosialisasi tertib berlalulintas tersebut dilakukan untuk menyadarkan para pengendara agar tertib berlalulintas.
“Sasaran sosialisasi ini adalah para pengendara motor yang tak tertib berlalulintas, khususnya para pengendara motor yang tak menggunakan helm,” ujarnya dan pelibatan para pelajar memiliki arti untuk menjadi duta Tiblantas di sekolahnya masing-masing.
Menurut Ikin, sosialisasi ini melibatkan semua elemen masyarakat salah satunya adalah para pelajar yang kita libatkan untuk mensosialisasikan tertib disiplin berlalulintas.
Selain itu, keterlibatan pelajar ini tak lain untuk memberikan efek jera kepada pengendara,sehingga ada rasa malu karena diperingati oleh pelajar untuk tertib berlalulintas.
Ikin berharap, kegiatan ini bisa mengedukasi dan menyadarkan warga masyarakat agar tertib berlalulintas. “Subang ini merupakan daerah masuk 3 besar yang rawan kecelakaan di Jawa barat, akibat masyarakat kurang disiplin dalam berkendara, sehingga harus terus diedukasi dan berharap dengan kegiatan sosialisasi seperti yang kita lakukan hari ini bisa menyadarkan warga untuk tertib berlalulintas saat berkendara terutama bagi pengendara roda dua yang masih banyak tak menggunakan helm,” harapnya
Sementara itu, Ade salah seorang pengendara motor mengaku senang di berikan edukasi oleh para pelajar untuk tertib berlalulintas.
” Mohon maaf bukannya saya tak mau tertib berlalulintas, tapi saya tak punya helm, helmnya ada yang nyuri saat di parkir. Saya pun mengucapkan terima kasih sudah diperingati dan diberikan arahan tentang tertib berlalulintas, serta diberikan helm,” katanya
Dalam giat tersebut, warga pengedara tak hanya diberikan edukasi tentang tertib berlalulintas tapi juga diberikan helm bagi para pengendara yang tak pakai helm, termasuk anak yang dibonceng tidak memakai helm.
