PULUHAN warga Blok Bunder RW 08 Kelurahan Dangdeur, Kecamatan Subang, Minggu (15/1/2023) bekerja bakti melakukan kebersihan lingkungan, menanam pohon kopi dan lada atau pedes serta pemasangan lampu jalan.
Kegiatan yang merupakan realisasi dari Jum’at curhat, 2 hari sebelumnya dipimpin oleh Ketua RW-nya dan Kapolsekta Subang, Kompol Yayah Rokayah didampingi Bhabinkamtibmas Dangdeur, Aipda Yogi BNN ikut berbaur serta melakukan penanaman pohon kopi secara simbolis. “Kita sumbang 300 bibit pohon kopi robusta dan lada,” kata Kapolsek.
Menurutnya apa yang dilakukan warga merupakan hasil jumat curhat di RW 08 yang merupakan kampung terisolir di wilayah Kelurahan Dangdeur Subang kota. Apalagi penerangan menuju ke Bunder harus melewati Bendung Leuwi Nangka yg air sungainya bermuara ke sungai Ciasem dan perkebunan serta hamparan sawah yg saat malam hari sangat gelap sekali.
Saat itu muncul berbagai aspirasi dan akhirnya diberikan edukasi serta realisasikan apa yang jadi keluhan. Warga pun mau berswadaya dengan didorong para sesepuh dan Ketua RWnya. “Dengan terangnya jalan dan bersihnya lingkungan akan menjadi daya tarik sehingga secara tidak langsung akan ada pendapatan dan Bunder jadi Kampung Wisata dengan adanya bendung Leuwi Nangka yang sudah tertata dan cukup menarik ,” kata Kompol Yayah.
Sedangkan pohon kopi dan lada nantinya menjadi pendapatan tambahan disamping hasil pertanian lainnya. Sebab kopi yang ditanam disepanjang jalan menuju kampung bunder akan tumbuh diketinggian 400 mdpl. Diharapkan beberapa tahun ke depan Bunder Wera Subang menjadi sentra kopi.
