DUA nelayan tradisional yang sedang melaut mencari ikan di perairan Laut Jawa diduga hilang di tengah laut wilayah Blanakan, Subang yang berbatasan dengan Karawang.
Kedua nelayan itu hilang dengan waktu yang berbeda, seorang hilang tenggelam saat memperbaiki baling-baling perahu pada Minggu(5/2/2023), sedangkan seorang lagi tidak diketahui keberadaannya karena yang ditemukan hanya kapalnya.
Kapolres Subang, AKBP Sumarni melalui Kepala Satuan Polisi Perairan dan Udara (Kasatpolairud), AKP I Wayan Sukadana, Minggu (5/2/2023) membenarkan adanya kejadian ini dan pihaknya telah memerintahkan untuk melakukan pencarian orang hilang atau Nelayan kepada Kanit Patroli AIPDA Agus Wijaya dan ABK Kapal Patroli 1362 Wilayah Patimban.
“Kami juga meminta sejak adanya laporan nelayan asal Karawang yang hilang kepada Danpal Kapal Patroli 1361, Warim untuk wilayah Patroli Muara Mayangan – Blanakan,”katanya
Hal ini pun diungkapka Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subang melalui Kasi Kedaruratan, Komara Nugraha mengatakan, pihaknya telah mengirimkan tim termasuk Tagana dan Rescue Damkar Satpoldam Subang.
“Sebelumnnya kita melakukan koordinasi bersama tim gabungan dari Polairud, TNI AL, BPBD, Satpoldam dan Tagana dilanjutkan dengan penyisiran ke titik lokasi yang diduga korban hilang,” kata Komara.
Titik masih terus dilakukan sesuai dengan peran masing-masing yang telah diberikan oleh Kasat. Polairud yaitu di daerah Patimban karena diduga kedua korban hilang dan berada ditengah laut Jawa pesisir Patimban.
Ketua Serikat Nelayan Nahdatul Ulama (SNNU) Subang, H.Karya S Zakaria menjelaskan, nelayan yang hilang bernama, Irfan (25) warga Rawameneng RT 09/02 Kecamatan Blanakan. Korban berangkat melaut sekira pukul 05.00 wib bersama kakekn, Karsa serta kerabatnya, Tiar.
Di tengah laut kapalnya rusak bagian baling-balingnya dan korban berusaha memperbaiki namun tenggelam. “Menurut laporan kakeknya, korban berusaha ditolong kerabatnya tetapi tidak berhasil,” katanya dan kejadian ini sekira pukul 10.00 Wib.
Sebelumnnya, dilaporkan nelayan asal Blanakan, Waskam menemukan kapal berukuran kecil sudah tidak nelayannnya di perairan Blanakan. Setelah dilaporkan ternyata korban nelayan asal Karawang bernama Zakaria. Korban berangkat melaut sendirian pada Senin (2/2/2023) malam sekira pukul 23.00 Wib dan besoknya, Selasa (3/2/2023) sekira pukul 07.00 Wib ditemukan tinggal perahunya.