PERSEROAN Terbatas (PT) Dahana memasuki tahun 2023 bakal menghadapi berbagai tantangan dalam usaha dan juga tidak akan mudah, baik yang datang dari domestik maupun global.
Namun Direktur Utama (Dirut) PT Dahana, Wildan Widarman pada Rapat Kerja Penjabaran Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) di Tahun 2023 di Hotel Hilton, 2-3 Februari 2023 merasa yakin akan dapat menghadapinya, sehingga rapat pun bertajuk “Building Resilience Through Innovation”.
“Kami yakin, karyawan Dahana terlahir dari DNA yang tangguh dengan mentalitas sebagai pemenang. Maka kita lengkapi potensi itu dengan inovasi. Karena inovasi menjadi kunci supaya perusahaan kita ini tetap survive, tumbuh dan berkembang di kemudian hari,” ungkap Wildan.
Untuk itulah, lanjut Wildan, tema Building Resilience Through Innovation ini berangkat dari kondisi perusahaan saat ini, dan memiliki tujuan untuk membangun ketangguhan dalam industri bahan peledak dan industri pertahanan melalui inovasi-inovasi yang dilakukan oleh seluruh insan Dahana. Oleh sebab itu, tema itupun berbicara tentang ketangguhan dan inovasi, agar menjadi pegangan bagi karyawan dalam mengarungi tahun 2023.
“Pada kesempatan yang baik ini, mewakili jajaran manajemen, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersama-sama berjuang. Kepada pemegang saham yang telah memberikan kepercayaan pada kami, kepada dewan komisaris atas arahan dan masukan, serta kepada seluruh karyawan karyawati Dahana yang kami banggakan, terima kasih telah menunjukkan soliditas yang luar biasa untuk melewati masa-masa sulit. Jangan sampai terlena, tantangan berikutnya telah menanti,” pungkas Wildan.
Agenda pada penjabaran Raker ini diisi dengan sharing session dari narasumber yang dipilih oleh panitia terkait tema Raker. Selain itu, tiga Kelompok Kerja (Pokja) yang telah dibentuk sebelum raker turut memaparkan hasil pembahasan, mendengarkan arahan dari jajaran BOD. Sementara di hari kedua, peserta mengikuti sesi team building danpenandatanganan komitmen tahun 2023.
Turut hadir dalam Rapat Kerja ini, Pemegang Saham Seri A yang diwakili oleh Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur Kementerian BUMN, Liliek Mayasari, Pemegang Saham Seri B, yang diwakilkan oleh Direktur Operasi PT Len Industri (Persero), Tazar Marta Kurniawan. Serta jajaran Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Pejabat eselon 1 hingga 3 PT Dahana.