BANDUNG, galagala.id,- PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Regional Office Bandung menyerahkan sertifikat halal kepada 50 UMKM binaan yang produknya telah memenuhi standarisasi halal nasional. Pemberian sertifikat halal ini, melalui program BRI Peduli Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam rangka terus mendorong pelaku UMKM untuk meningkatkan skala bisnisnya.
Secara simbolis sertifikat tersebut diserahkan langsung kepada lima perwakilan UMKM oleh CEO Regional BRI Office Bandung, Budhi Novianto bersama Perwakilan Dinas Koperasi & UMKM Provinsi Jawa Barat, Dikdik Wardiyana, Regional Micro Banking Head RO Bandung, Moch. Harsono, Branch Office Head BRI Cabang Setiabudi, Ami Kurniawan di Rumah BUMN Bandung Jl. Jurang Kota Bandung, Rabu (1/3/23).
Kegiatan ini dihadiri Kabag. Ultramikro, Social Entrepreneurship & Incubation Lilik Sungkono, Dep. Head Logistic & General Affair Humam Fauzi, Kordinator Rumah BUMN BRI Bandung Supriatna beserta staff.
CEO Regional BRI Office Bandung, Budhi Novianto dalam sambutannya mengatakan, penyerahan sertifikat halal kepada 50 UMKM Binaan yang tersebar di Kota dan Kabupaten di Jawa Barat ini merupakan yang kedua kalinya. “Sebelumnya kami memberikan kepada klaster UMKM binaan BRI,”ungkap Budhi.
Menurut Budhi, langkah ini sebagai komitmen BRI dalam menjawab kendala yang dihadapi pelaku UMKM dalam proses pengurusan sertifikat halal. Agar dapat mendorong UMKM dalam meningkatkan usahanya sehingga para pelaku UMKM ini bisa naik kelas.
Foto bersama dengan penuh bahagia para UMKM usai menerima sertifikat halal dari BRI.*
“Produk UMKM ini kami dorong memenuhi kreteria halal selain harus memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB). Program sertifikat halal diharapkan mampu meningkatkan daya saing produk UMKM, khususnya produk makanan dan minuman. BRI akan terus mendorong UMKM untuk bangkit bersama BRI agar semakin besar. Harapannya UMKM ini akan semakin banyak menciptakan lapangan kerja baru dan semakin menginspirasi masyarakat sekitar untuk tumbuh bersama memajukan ekonomi lokal,”pungkas Budhi.
Sementara itu, perwakilan UMKM asal Bandung, Indah Aprilia dan Kessa Kresnan menyampaikan terimakasihnya kepada BRI. Sebab, dengan diberikan sertifikat halal ini usahanya sangat terbantu. “Sebab dalam praktek dilapangan khususnya untuk produk-produk makanan harus memiliki legalitas. Apalagi ada wacana dari pemerintah pada tahun 2024, semua produk makanan dan minuman harus memiliki sertifikat halal,” kata Indah dengan senyum bahagia.
Rumah BUMN BRI
Keberadaan Rumah BUMN BRI sendiri secara nasional ada 53 tempat. Khusus untuk BRI RO Bandung memiliki 3 Rumah BUMN yang berada di Jl. Jurang No. 50 Bandung, Jl. R. Ikik Wiradikarta No. 09 Tasikmalaya, dan Jl. KK. Singawinata No. 55 Purwakarta.
Para UMKM yang sudah tergabung di Rumah BUMN RO Bandung sekitar 10.000 UMKM, Tahun 2022 sekitar 6.164 UMKM baru, dan sudah ikut pelatihan 523 serta ada sekitar 77 UMKM Eksport (Go Digital).
“Saat ini, Rumah BUMN Kota Bandung masuk nominasi BUMN Corporate Communication and Sustainability Summit (BCOMS 2023) Kategori Rumah BUMN Terbaik dan Fasilitator Rumah BUMN Terbaik Program Kementerian BUMN – Staff Khusus III Menteri BUMN. BCOMSS merupakan program apresiasi/penganugerahan dibidang komunikasi dan programkeberlanjutan,”ungkap Kordinator Rumah BUMN BRI Bandung, Supriatna.
CEO Regional BRI Office Bandung Budhi Novianto didampingi Dep. Head Logistic & General Affair Humam, Fauzi dan Staff USI, Uli melihat hasil produk-produk UMKM binaan di Rumah BUMN Bandung.*
Selain itu, Rumah BUMN mempunyai 5 fungsi, yaitu: Pertama, sebagai Pengembangan UMKM membina UMKM dimulai dari Go Modern (Memodernisasi Usaha), Go Digital (Digital Usaha Digital Apps dan Sosmed), Go Online (Digital) dan Go Global (Ekspor). Kedua, Basecamp Millennials yaitu Rumah BUMN berperan dalam mengelola, mendidik, dan membimbing millennials untuk menjadi entrepreneurs.
Ketiga, Coworking Space, Rumah BUMN berperan menjadi tempat berkumpulnya komunitas UMKM dan Mllennials untuk belajar dan sharing bisnis dengan dukungan akses internet terbaik. Keempat, Informasi Tanggap Bencana, Rumah BUMN berperan sebagai media kordinasi dengan satgas bencana setempat, serta Kelima, Program Kemitraan dan KUR, Rumah BUMN berperan sebagai pusat informasi kemitraan dan KUR,”jelas Supriatna.