WARGA di Kampung Cisaat Desa Cisaat Kecamatan Ciater, Subang dikagetkan dengan adanya banjir lumpur berbatuan memasuki perkampungannya, Rabu(18/1/2023) sore sekira pukul 17.00 Wib.
Dalam video berdurasi sekira 12 detik yang diterima galagala.id tampak aliran material tanah merah berbatuan yang bercampur air mengalir ke jalan yang ada di belakang rumah warga. Bahkan yang memvideokan kejadian ini pun berteriak teriak melihat aliran di belakang rumah Ma Enok dan melaporkan sambil ketakutan.
Padahal menurut warga, hujan seberapa besar pun belum pernah terjadi, apalagi terjadinya tiba-tiba dengan dibarengi material lumpur berbatuan. Ternyata setelah hujan reda dan ditelusuri anggota Tagana dan desa serta warga berasal dari lahan yang tengah diratakan di Ciater Highland Resort.
Lahan tersebut menurut informasi untuk pembangunan hotel, sehingga banyak yang berpraduga belum melengkapi perijinan. “Sebaiknya dari dinas terkait terutama LH untuk segera turun ke lapangan jangan sampai terjadi lagi,” kata seorang warga.
Koordinator Tagana Kabupaten Subang, Jajang Abdul Muhaimin membenarkan adanya kejadian ini. “Begitu Kejadian kami langsung ke lokasi melakukan assessment dan berkoordinasi dengan pihak terkait,” ujarnya.
Hasil pendataan akibat hujan deras yang terus menerus dan adanya penggalian tanah yg mengakibatkan material tanah terbawa air berdampak terhadap 6 rumah warga. “Alhamdulillah kondisi rumah hanya mengalami rusak ringan, tergenang air berlumpur dan sekarang pun sudah dan sedang dibersihkan oleh warga setempat secara gotong royong,” ungkap Jajang.
