21.4 C
Indonesia
More

    Underground Blasting Services PT NHM Andalkan Peledak Varian Baru, Dabex Dahana

    PERTAMBANGAN Emas, PT PT Nusa Halmahera Mineral (NHM) Gold Mine  mempercayakan project underground emulsion blasting services di site Toguraci, Gosowong Halmahera, Maluku Utara kepada PT Dahana. Ternyata first blasting  pada 26 November 2022 lalu, berhasil dan berjalan dengan mulus

    Menurut, GM Divisi Tambang Umum 2, Abdul Haris Atbaro, first blasting underground emulsion blasting services merupakan yang pertama kali Dahana lakukan. Oleh sebab itu, Haris menilai kegiatan ini sangat penting dalam milestone Dahana ke depan, terutama di segmen pasar underground blasting services. 

    Hal ini juga membuktikan, kalau Dahana selain handal dipeledakan tambang terbuka, juga mampu bersaing secara teknologi dan produk di sektor underground blasting services 

    “Bahan peledak yang digunakan untuk peledakan underground di NHM ini merupakan varian baru dari jenis Dabex yang khusus di peruntukan untuk kegiatan underground.  Di mana dabex underground ini selain untuk pekerjaan development underground  juga  diaplikasikan untuk vertikal hole dalam stope dalam proses penambangan,” ungkap Abdul Haris didampingi
    Senior Manajer Legal & Komunikasi Perusahaan PT Dahana, Juli Jajuli, Kamis (1/12/2022).

    Di site NHM, Dahana dipercaya untuk menyuplai bahan peledak dan aksesoris khusus untuk aplikasi underground blasting di area reactive ground. Dahana juga menempatkan satu unit On Site Emulsion Plant (OSEP), serta satu unit Multi Pump Unit (MPU) yang dapat digunakan untuk charging emulsion di undergrond mine untuk proses vertical dan horizontal holes.

    “Selain itu, Dahana juga memberikan layanan blasting services di area open pit gold mine NHM di area Gosowong North,” lanjut Haris.

    Abdul Haris berharap, secara internal tim underground blasting services Dahana untuk terus mengembangkan kemampuan teknis dan berinovasi untuk mencapai pelayanan ekselen, serta dapat menjadi partner yang melayani semua kebutuhan dan target dari konsumen.

    “Dahana kini mulai dilirik oleh underground mining lainnya di Indonesia, untuk memberikan dukungan baik produk maupun underground blasting service-nya,” jelasnya.

    Sementara itu, Senior Manager Operasi dan Pemasaran Divisi Tambang Umum 2 Dahana, Dadan Munawar menimpali, timnya menghadapi berbagai macam tantangan dalam proses first blasting underground.

    “Seperti pada proses pembuatan produk bahan peledak khusus untuk underground yang harus memenuhi spesifikasi khusus. Selain itu, kondisi area kerja di underground memiliki tingkat risiko tinggi.  First blast underground emulsion blasting service ini dilakukan dilokasi development heading UG Toguraci dengan total 56 holes, average hole lenght 3,7 mtr, dan total emulsion 350 kg.  Proses first blast UG ini berjalan lancar sesuai dengan planning dan target dari pihak NHM,” ujar Dadan.

    Menurut Dadan, pada underground blasting pihaknya juga dihadapkan pada proses charging emulsion yang memerlukan teknik khusus, dan mengatur spek produk emulsion underground agar sesuai dengan peruntukan lubang di heading seperti parameter holes, lifter holes, dan lain lain.



    “Tapi alhamdulillah berkat kerjasama dan kolaborasi team site Dahana dan NHM yang luar biasa dan persiapan teknis operasional yang dilakukan secara matang dan teliti sebelumnya, semua tantangan bisa diatasi sehingga operasional first blasting emulsion UG ini dapat berjalan sesuai rencana dan memenuhi ekspektasi dari konsumen PT NHM,” pungkas Dadan.

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Related articles

    Recent articles