PERINGATAN Hari AIDS Sedunia yang setiap tanggal 1 Desember diperingati, ukan hanya seremonial semata. Tetapi harus menjadi evaluasi dan langkah nyata dalam penanggulangan HIV-Aids, terutama oleh pihak terkait meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap penyakit tersebut.
Salah satu contoh nyata dilakukan oleh perusahaan yang memproduksi sepatu terbesar di Subang, PT TKG Taekwang Indonesia. Selain memperingati Hari Aids Sedunia, ternyata sudah siap membentuk Kelompok Pekerja Peduli HIV-AIDS dan Tuberculosis.
Bahkan menurut Asisten Manajer RSM (Responsible Sourcing and Manufacturing)PT TKG Taekwang Indonesia, Mrs. Kim Bom saat membuka kegiatan yang bertemakan, “Satukan Langkah Cegah HIV Semua Setara Akhiri AIDS” kalau di perusahaannya. Selain program pencegahan dan pengendalian HIV (P2HIV), kliniknya juga sudah memiliki SOP, bagaimana pencegahan dan penanganan karyawan terduga positif tuberculosis. Sebab HIV dan TB bagaikan 2 sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan.
Pengelola Program Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Subang, Nurbayanti, S.H mengaku gembira dengan apa yang telah dan sedang serta akan dilakukan PT TKG Taekwang Indonesia dan ini patut dicontoh oleh perusahaan lain. Sebab bulan hanya untuk kebaikan bersama, mendukung program pemerintah. Namun yang paling utama adalah bagi perusahaan sendiri.
“Hanya tetap saja jangan sampai terjadi stigma negatif terhadap orang dengan HIV Aids(ODHA). Yang dijauhi itu penyakitnya bukan orangnya karena penularannya berbeda dengan penyakit menular lain, ” kata Nubayanti.
Kegiatan yang diikuti 600 karyawan terbagi, 100 orang secara langsung dan 500 lainnnya orang live melalui akun Instagram perusahaan di prakarsai dr. Martinus Radhitio GW MKK dan Rizky Oktoriana Timurisa Am,Keb. Diisi dengan materi tentang payung hukum pelaksanaan P2HIV di perusahaan disampaikan oleh Nubayanti dan update data kasus HIV, info dasar HIV-AIDS di Kab.Subang disampaikan oleh dr Indriati Oetama selaku Sekretaris III KPA.
Pada kesempatan itu diadakan testimoni ODHA dari KDS Ceria Plus Community serta penandatanganan komitmen bersama antara KPA Kab.Subang dengan PT TKG Taekwang Indonesia guna mewujudkan ending three zero di tahun 2030 (tidak ada kasus baru HIV, tidak ada kematian akibat AIDS dan tidak ada stigma dan diskriminasi kepada ODHA).
“Apa yang dilakukan PT TKG Taekwang Indonesia dengan puluhan ribu karyawan,sudah sangat tepat jika disiapkan SDM (karyawan dan tim tenaga kesehatan) tahu, paham, peduli dan mau berjibaku dalam upaya P2HIV di internal perusahaan yang pada akhirnya bisa dikembangkan ke lingkungan sekitar perusahaan,”pungkasnya
Apalagi oleh dr.Indriati kalau perkembangan HIV Aids hingga bulan September 2022 mencapai 2.747 kasus. Artinya dalam penanggulangannya diperlukan strategi dan kerja nyata berbagi peran dari lintas program dan lintas sektor yang ada di Kab.Subang hingga ending AIDS di tahun 2030 bukan hanya sekedar cerita belaka .