23.4 C
Indonesia
More

    Polres &  Dishub Awasi Bus Pariwisata yang lewat wilayah  hukum Subang

    Beberapa bus sempat diamankan karena tidak lengkap surat-surat, termasuk habis uji kir

    Galagala.Id,Subang,- Pasca Kecelakaan yang merenggut nyawa belasan orang di Jalur Ciater Bandung, Sat Lantas Polres Subang melalui Unit Kamsel gandeng Dinas Perhubungan Kabupaten Subang lakukan Ramp Check Bus Pariwisata di Terminal Baru Subang, Sabtu (18/05/2024).

    Sementara Ramp Check bus pariwisata tersebut dilakukan tentunya, guna mengecek kelayakan kir dan kelengkapan surat-surat kendaraan bus Pariwisata yang stanby di di terminal baru Subang.

    Kasat Lantas Polres Subang, AKP. Undang Syarif Hidayat, melaui Kanit Kamsel Ipda M. Harry Santoso mengatakan bahwa, ramchek kendaraan tersebut dilakukan untuk mengetahui layak dan tidaknya sebuah angkutan umum dipergunakan untuk digunakan sebagai angkutan wisata.

    “Mewakili Kapolres Subang dan Kasat Lantas Polres Subang, kami melakukan ramp check kendaraan, tentunya dalam rangka antisipasi kejadian laka lantas dan juga melakukan pengecekan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh PO bus,” ujar Harry.

    Dijelaskan, total pengecekan kendaraan bus pariwisata sebanyak 24 unit dan ternyata kendaraan yang lengkap sebanyak 16 unit. Sedangkan sisanya diketahui kendaraan yang tidak lengkap kps (Trayek) sebanyak 5 unit sehingga  dari pihak Dishub melakukan penilangan.

    Sedangkan kendaraan yang ditilang sebanyak 3 unit oleh Satlantas Polres Subang diantaranya karena 2  kendaraan PO Bus armada tidak dilengkapi surat-surat, baik stnk, kir dan kpis. Bahkan satu kendaraan stnk yang sudah tidak berlaku

    Terhadap kendaraan bus pariwisata yang di dapati kurang perawatan, kata Ipda Harry, dihimbau agar dilakukan perbaikan dan perawatan secepatnya dan tentunya agar bisa segera meneruskan perjalanan dengan aman, sementara untuk kendaraan yang dinyatakan aman kami arahkan untuk melanjutkan perjalanan.

    Kegiatan ramp check tersebut akan dilakukan rutin setiap ada kegiatan libur panjang untuk memastikan setiap masuk ke obyek wisata yang ada di kawasan Subang dapat dipastikan kendaraan dalam keadaan aman.

    “Insya Allah, kami akan melakukan secara berkala untuk melakukan ramp check ini, sehingga kendaraan dapat beroperasi dengan kelayakan untuk jalan,” pungkasnya.

    Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Subang Asep Setia Permana menghimbau kepada Masyarakat yang mau melakukan perjalanan memakai jasa bus pariwisata sebaiknya mempunyai aplikasi Mitra Darat.

    Seperti yang dijelaskan Asep, untuk memastikan keamanan dan kelayakan bus pariwisata kepala dinas perhubungan kabupaten Subang menganjurkan masyarakat yang akan menggunakan bus pariwisata, sebaiknya mempunyai aplikasi Mitra Darat, untuk memastikan keamanan dan kelayakan kendaraan tersebut.

    “Masyarakat bisa mendownload aplikasi tersebut lewat Google Play store, nanti bisa ditemukan aplikasi Mitra Darat, yang dimana didalam aplikasi tersebut bisa didapatkan keterangan mengenai masa berlaku dan kelayakan dari kendaraan tersebut dengan memasukkan no rangka kendaraan,” pungkasnya.

    Pada Minggu (19/5/2024), bus maut Putera Fajar bernomor polisi AD 7525 DG yang mengakibat 11 warga meninggal dan masih disimpan di belakang Terminal Subang, dilakukan periksa ulang terutama untuk berat kendaraan.

    Petugas dari Dinas Perhubungan Darat tim penguji BPTD kelas II. Jabar diwakili oleh Wiki Wardiansyah dan M. Fachri serta Satlantas Polres Subang diwakili oleh Kanit Kamsel Ipda Harry Santoso.

    Untuk keperluan melakukan penimbangan bangkai bus  dengan mendatangkan derek dari Tol Cipali.
    Hasil penimbangan sumbu depan 4880 dan sumbu belakang 6340, total kosong 11.220.

    “Tiap kendaraan berbeda tergantung jenisnya, itu bisa dilihat di buku kir,” jelas Harry dan inipun sebagai bagian dari pencocokan. (Redal)***

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Related articles

    Recent articles