Petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) sedang melaksanakan tugas pencocokan dan penelitian (Coklit) kepada Rektor Universitas Subang, Dr. Ir. Drs, H.A Moeslihat Komara, M.Si didampingi Ketua PPS dan Pengawas Kelurahan Sukamelang, Subang, Yogi, Jum’at (5/7/2024)
SUBANG,Galagala.Id,- Kinerja Pantarlih di wilayah Kabupaten Subang ternyata penuh semangat. Hal ini terlihat dari hasil update progres Coklit Daftar Pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Subang dalan 2 pekan ini sudah lebih dari separonya.
Sebagaimana diinformasikan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten perkembangan terbaru terkait proses pencocokan dan penelitian (Coklit) daftar pemilih untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Subang hingga tanggal 5 Juli 2024 telah mencapai 75,05 persen.
Secara rinci kalau Pantarlih telah melakukan pencoklitan sebagai berikut, jumlah
data pemilih hasil sinkronisasi berjumlah 1.200.596 dan data pemilih sudah tercoklitencapai 900.858 atau sebanyak 75,03% sehingga data pemilih yang belum tercoklit
299.738 pemilih.
Proses Coklit ini merupakan langkah penting dalam memastikan validitas dan akurasi data pemilih, sehingga dapat menjamin bahwa setiap warga yang memenuhi syarat dapat menggunakan hak pilihnya pada pemilihan mendatang.
Ketua KPU Kabupaten Subang, Abdul Muhyi, S.T pada kesempatan ini menyampaikan, apresiasi yang tinggi kepada seluruh petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) yang telah bekerja keras di lapangan. “Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras para PPDP dalam melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih. Hasil yang telah dicapai saat ini menunjukkan progres yang sangat baik,” ujarnya.
Diungkapkan Muhyi, proses Coklit akan terus dilakukan sampai masa pencoklitan berakhir di 24 juli 2024. Masih ada waktu yang panjang untuk dilakukan pencoklitan secara intensif untuk mencapai 100% data pemilih yang valid.
“KPU Kabupaten Subang berkomitmen untuk menjalankan tugasnya dengan transparan dan akuntabel demi terciptanya pemilihan yang jujur dan adil,” ujarnya.(Redal)***