Galagala.Id, Subang,-Polres Subang terus melakukan renovasi rumah tidak layak huni menjadi layak. Hal ini tentunya berkolaborasi dengan pihak terkait. Sebagaimana di Minggu ini telah 2 rumah diserahkan kepada pemiliknya karena telah tuntas menjadi layak huni.
Rabu (14/6/2023) siang, Kapolres Subang, AKBP Sumarni bersama Kapolsek Ciasem dan lainnnya menyerahkan rumah dan bantuan kepada keluarga Musri’ah. Rumah tersebut selesai direnovasi berkolaborasi berkolaborasi dengan Ketua Baznas Provinsi Jawa Barat, Forkompimcam Ciasem, donatur lainnya serta perangkat desa Ciasem Tengah.
Menurut Kapolres, beberapa waktu yang lalu dirinya menyambangi kediaman ibu Musri’ah karena salah satu anaknya mengalami gangguan kejiwaan sehingga harus diantar ke RSJ untuk dilakukan terapi. Saat itu, Kapolres melihat kondisi rumah Ibu Musri’ah yang kurang layak dan bocor bocor sehingga berinisiatif untuk merenovasinya.
Pelaksanaan renovasi dibantu oleh Ketua Baznas Provinsi Jabar, yang dengan sigap mengirimkan tim asesmennnya ke Kab Subang. Berkat kerja bersama dengan semangat gotong royong bersama Forkompimcam Ciasem dan perangkat desa.

“ Dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke 77, Polres Subang gencar melaksanakan bakti sosial ke masyarakat, salahsatunya dalam bentuk perbaikan Rutilahu warga masyarakat. Jajaran kami tentunya dibantu pihak pihak lainnya mempersembahkan sebuah kebahagiaan bagi salah satu warga masyarakat Dsn. Krajan Barat Ds. Ciasem Tengah Kec. Ciasem Kab. Subang. dengan merenovasi rumah tidak layak huninya menjadi rumah yang layak huni,” ujarnya.
Sebelumnya pada Senin (12/6/2023) rumah yang telah direnovasi milik Caswan di Kertajaya Kecamatan Tambakdahan dan tentu saja kedatangan Kapolres disambut tangisan haru. Ia menangis haru karena rumah berdinding bilik lapuk, beralaskan bata merah yang menghitam dan genting bocor tatkala hujan menetes di atasnya, disulap Kapolres Subang AKBP Sumarni menjadi rumah yang layak huni.
Tak hanya Caswan yang menangis haru rumahnya menjadi layak huni, tapi juga istrinya, Icih (68 tahun) dan dua anaknya, Wahyu (23 tahun) serta Amar (13 tahun). Mereka begitu sangat bahagia karena rumahnya kini jadi nyaman untuk dihuni.
Buruh tani berusia 75 tahun ini sebenarnya punya mimpi agar bisa memberi rumah layak huni untuk istri dan dua anaknya. Namun, mimpi tersebut belum terwujud, karena jangankan untuk bangun rumah, untuk isi perut saja mereka pas-pasan.
Istri Caswan, Icih menyampaikan tidak pernah menyangka kalau Kapolres Subang AKBP Sumarni akan menginjakkan kakinya di rumahnya yang reyot. Apalagi, AKBP Sumarni sampai mengwujudkan mimpinya untuk punya rumah yang layak huni.

“Saya senang banget. Terima kasih kepada Allah SWT yang telah membantu saya melalui ibu Kapolres Subang. Saya tidak menyangka bakal dibantu ibu Kapolres Subang sehingga rumah jadi bagus dan mewah. Terima kasih bu Kapolres,” ujarnya.
Camat Tambakdahan Bambang Edi Purwanto mengatakan rumah Caswan waktu dirinya berkunjung sangat menyayat hari, sehingga bersyukur terpantau dan dibantu oleh Kapolres Subang AKBP Sumarni, sehingga jadi rumah layak huni.




