Subang,Galagala.Id,- Pengurus Cabang Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Subang dihadapkan pekerjaan rumah yang cukup besar. Selain harus mempertahan dan meningkatkan prestasi, juga mencari atlet baru.
Sebab, untuk menghadapi ajang bergensi di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat mendatang, tepatnya tahun 2026 di Bogor harus berusia 16 tahun, sebagaimana yang diatur oleh federasi balap sepeda. Artinya ISSI harus menjaring atlet dari usia yang paling muda agar tetap memiliki atlet pelapis untuk kompetisi Porprov maupun ajang lebih tinggi.
Hal ini terungkap saat digelar Rakercab ISSI Subangdi RM Purnama Jalan Ahmad Yani,Subang, Kamis 7 Maret 2024, malam. “Kita bersyukur pada ajang Porprov Jabar kemarin, ISSI Subang sukses menyabet 3 medali emas, dan 1 perunggu,” kata Ketua Pengcab ISSI Subang, Kombes Pol (Purn) DR. H. Sugiyono. SH MH.
Prestasi yang membanggakan, lantaran melebihi target yang sudah ditentukan dan ini diraih hasil kerja keras semua pihak hususnya pengurus. Secara pribadi maupun ketua, kami sangat mengapresiasinya karena telah sukses sebagai lenyelenggara Porprov dan sukses meraih medali.
Agenda Rakercab sendiri, menurut Ketua ISSI Subang, H. Sugiyono dalam rangka mengevaluasi kinerja organisasi, serta rencana kerja organisasi dalam satu tahun ke depan, termasuk habisnya masa jabatan kepengurusan.
Jadi, tantangannya lebih berat karena belum memiliki Sekretariat dan minimnya anggaran. Sedangkan prestasi yang diraih pada Porprov Jabar tahun lalu berkat dorongan dari Ketua KONI Subang hususnya Pemkab. Subang. Subang sendiri kerap menjadi tempat latihan atlet sepeda dari luar.
“Sekali lagi saya sampaikan terimakasih pada jajaran pelatih, dan semua pengurus karena Subang tak pernah mendapat medali. Apalagi sekarang ada atlet kita juga yang sedang melangsungkan seleksi PON di Cikeas,” pungkasnya.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Subang, H.Tatang Supriatna melalui Bidang Olahraga, Nurhadi,S.Pd mengaku bangga dengan prestasi yang diraih ISSI Subang.
“Untuk itulah agar dipertahankan dan ditingkatkan pada event selanjutnya,” katanya
Terkait minimnya anggaran atau dana keolahragaan. Nurhadi mengakui karena harus dibagi bagi dengan cabang olahraga lain. Sedangkan untuk ajang Porprov kemarin dinilai cukup besar dan baru dalam sejarah olahraga di Subang
“Ternyata, Ketua KONI cukup membanggakan karena semua anggaran bisa dipertanggungjawabkan terutama dengan prestasi. Targetnya di Porprov Jabar hanya masuk ke 10 besar dan ternyata dapat dipenuhi bahkan posisi cukup membanggakan diposisi ke 7,” tutup Nurhadi
Termasuk ISSI Subang ke depan lebih baik lagi. Selain memiliki prestasi, juga tempat latihan atau event mencari bibit atlet sejak dini dan juga Sekretariat yang jelas.(Redal)***