Galagala.Id,Compreng,- Hujan yang kerap menerjang sebagian wilayah Subang membuat arus sungai Cipunagara membesar. Bahkan pada sore kemarin,Rabu (26/4/2023) dua warga menjadi korban terbawa arus dan tenggelam.
Salah seorang korban, Andriansyah warga Mekar Waru, Kecamatan Gantar, Indramayu tewas terbawa arus sungai Cipunagara dan jasadnya ditemukan di daerah Compreng, Subang sekira 14 jam kemudian. “Kita evakuasi korban dari sana semalam dan langsung dimakamkan setelah dishalatkan di kampung halamannya, dinihari sekira pukul 01.30 wib,” kata Putra, relawan PMI Subang, Kamis (27/4/2023).
Hilangnya korban diketahui setelah ditemukan pakaiannya dipinggir sungai dan diduga korban mandi, namun terpeleset dan terbawa arus hingga belasan kilometer jauhnya. Kehilangan korban sempat ditelusuri dan dicari relawan Basarnas, BPBD, Tagana, PMI Indramayu serta warga.
Namun naas setelah keberadaan korban terdeteksi di Bendungan Bendungan Salamdarma Dusun Karangsari Ds.Jatireja Kecamtan Compreng Kabupaten Subang, sekira pukul 16.00wib, salah seorang dari 3 tim sar Basarnas Cirebon tenggelam. Korban berusaha melakukan evakuasi angkat mayat Ardiansyah warga mekarwaru yang terseret aliran sungai Cipunegara.
Hal tersebut terjadi Pada hari Rabu tanggal 26 April 2023 sekira jam 16.00 Wib, di
Hal ini diduga keseimbanga parahu karet yang ditumpangi saat kmmendekat ke mayat yang posisinya pas berada di curugan air bendungan tidak seimbang, hingga 2 orang terpental tercebur ke sungai cipunagara dan pelampung serta pakaian korban pun ikut terlepas terseret arus sehingga korban masuk kedalam arus dan baru keluar beberapa 6 menit kemudian.
Ketiganya berhasil diselamatkan serta dirujuk ontak, Tim basarnas yang lain yang posisinya berada di pinggir sungai bergegas menolongnya temannya yang terpental dari perahu karet saat berusaha mengambil mayat Ardiansyah. Malang perahu oleng dan 2 orang terpental dan beberapa menit berhasil diselamatkan serta dirujuk ke RS Kharisma Pamanukan.
Salah seorang relawan bernama Bimo tetap tak sadarkan serta Yang Maha Kuasa berkehendak lain, korban meninggal. Sementara mayat warga Gantar baru ditemukan tidak jauh dari lokasi pertama 6 jam kemudian.
Seluruh jajaran Basarnas dan relawan kemanusiaan turut berduka cita atas kepergian almarhum yang dinilai ulet dan penuh semangat dalam melaksanakan tugas kemanusiaan. Innalilahi wa innailaihi roojiun, selamat jalan kawan …