30.4 C
Indonesia
More

    Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi: Tingkat kepercayaan terhadap lembaga negara Polri 73,2 persen

    Galagala.Id, Jakarta,- Tingkat kepercayaan publik terhadap Polri kembali meningkat hingga mencapai 73,2 persen. Hal itu berdasarkan hasil survei yang dirilis lembaga Indikator Politik Indonesia.

    Berdasarkan hasil survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia, lembaga yang dikomandoi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu meraih kepercayaan publik di atas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Tingkat kepercayaan terhadap lembaga negara Polri 73,2 persen,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi lewat channel YouTube Indikator Politik, Minggu (30/4/2023).

    Tingkat kepercayaan publik atau trust terhadap Polri terus meningkat. Berdasarkan hasil survei Indikator, pada Februari 2023 sebesar 70,8 persen. Kini, hasilnya 73,2 persen.

    Dalam survei tersebut, Burhanuddin menyatakan, mayoritas masyarakat yang mengetahui adanya Posko Presisi di Mabes Polri merasa percaya program tersebut mampu memelihara keamanan dan ketertiban di masyarakat secara cepat dan akurat.

    Sementara itu, Indikator Politik Indonesia menyatakan, masyarakat juga merasakan manfaat nyata dari program Polri layanan Hotline 110.

    Bahkan, kata Burhanuddin, mayoritas masyarakat merasa cukup dan sangat puas dengan kinerja kepolisian terkait dengan menyerap aspirasi warga serta bertugas dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.

    “Mayoritas merasa cukup/sangat puas dengan kinerja kepolisian setempat dalam membangun komunikasi dengan warga dan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Burhanuddin.
    Di sisi lain, mayoritas masyarakat menilai sangat baik hubungan sinergitas TNI-Polri di wilayah sekitar tempat tinggalnya. Hasilnya, 76,6 persen menilai baik dan 7,7 persen merasa sangat baik hubungan dari kedua lembaga tersebut.

    Sebagaimana diketahui, lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru. Survei tersebut dilakukan dalam kurun waktu 11 sampai dengan 17 April 2023

    Metode yang digunakan dalam survei ini yaitu simple random sampling. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dalam pemilu atau sudah berusia di atas 17 tahun. Sementara itu, responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka.

    Survei dilakukan pada 11-17 April 2023 dengan jumlah sampel sebanyak 1.220 orang. Metode yang digunakan simple random sampling dengan ukuran sampel 1.220 responden dan memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekira 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

    Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan yang berarti.

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Related articles

    Recent articles