TEMPAT Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang belum setahun berlokasi di wilayah Jalupang, Kecamatan Kalijati, Subang harus membawa berkah. Untuk itulah pihak Dinas Lingkungan Hidup(DLH) akan menyiapkan sumber daya manusia untuk bisa memaksimalkan TPA.
“Sejak awal sosialisasi kita terus melakukan apa, kenapa dan bagaimana dengan keberadaan TPA, sehingga harus menjadi “lapak” usaha bagi warga desa Jalupang,” kata Kadis DLH Subang, H.Hidayat melalui Kasinya, Cece Rahman saat memberikan sosialisasi pengelolaan sampah di Posko TMMD Ke 115 Kodim 0605 Subang, Kamis (27/10/2022).
Pihaknya pun dengan sosialisasi bagi warga Jalupang diharapkan nantinya terbentuk bank sampah sehingga bisa memudahkan mereka untuk mengelola sampah yang ada di TPA. Cece juga menambahkan terkait Bank Sampah, tentunya sebuah konsep pengumpulan sampah kering (misalnya, kertas, karton, kaleng, majalah dan sampah plastik lainnya) yang berasal dari rumah untuk memaksimalkan partisipasi warga dalam menambah nilai ekonomi dari sampah tersebut.
“Tujuan Bank sampah ini sebagai solusi reduksi sampah di tingkat masyarakat, karena kemapuannya yang menjadi bagian dari sistem rantai pengumpulan sampah yang terintgritas,” ucapnya.
Sedangkan mekanisme kerja bank sampah diantaranya, pemilihan sampah skala rumah tangga, penyetoran, penimbangan, pencatatan dan hasik sampah yang disetorkan dimasukan ke dalam buku tabungan,
“Untuk pemilahan sampah di lakukan mulai dari rumah masih-masing, dan tentunya mudah dibawa dalam keadaan bersih ke bank sampah, memudahkan para pegugas oank sampah, dan mendapatkan nilau jual yang tinggi dalam keadaan bersih,” imbuhnya.
Adapun warga yang sudah mengolah sampah keringnya menjadi nilai ekonomi misalnya, memperoleh penghasilan tambahan sehari-hari, seperti bisa untuk berbelanja sayuran, uang jajan dan yang juga kebutuhan lainnya.
Ada pula sampah organik yang di jadikan pupuk kompos, bahkan ada pula sampah organik di jadikan budi daya magot, dan tentunya magor tersebut mengandung protein tinggi, sehingga dapat di berikan terhadap ungga atau yang lainnya.
Komandan SSK TMMD ke 115, Kapt. Inf. Alexgro Watulaga mengatakan, kegiatan Sosialisasi lingkungan hidup terutama pengelolaan sampah tersebut tentunya agar wagra masyarakat mengetahua betapa pentingnya sampah bagi kehidupan, apalagi jikalau sudah di kelola dengan baik akan menghasilkan nilai uang yang cukup lumayan.
“Ya karena di Desa jalupang ini berdekatan dengan TPA, maka dari itu, kami ajak masyarakat agar mengetahui bagaimana penting nya sampah bagi kita, dan salah satunya dengan cara mendaur atau memilah, sehingga dapat menghasilkan nilai ekonomi yang lumayan untuk kehidupan sehari-hari,” jelas Kapt. Inf. Alexgro Watulaga.