Daging Hewan Qurban As-Syifa Peduli, Jangkau Pelosok  Hingga ke Palestina

GALAGALA.ID, Jalancagak,- Momen Iedul Adha di bulan Dzulhijjah 1446 Hijriyah ternyata dimaknai secara mendalam oleh As-Syifa Peduli dengan mengusung tema “Qurban Berdampak”. Tema ini menandai perluasan syiar qurban yang tidak hanya terfokus pada penyembelihan dan distribusi daging, melainkan merangkul serangkaian kegiatan edukatif dan sosial yang menjangkau masyarakat luas.

Proses penyembelihan telah dilaksanakan di berbagai Rumah Pemotongan Hewan (RPH) sejak Jum’at (6/6/2025) hingga Senin (9/6/2025). Total hewan qurban yang telah disembelih melalui As-syifa Peduli yakni 56 ekor Sapi dan 432 ekor Domba, yang terhimpun dari 824 donatur dan pequrban. Semangat berbagi yang dihadirkan melalui program ini terus mengalami peningkatan, menunjukkan antusiasme masyarakat dalam menyalurkan ibadah qurbannya melalui As-syifa Peduli.

Direktur As-Syifa Peduli,Ahmad Sahirul Alim yang lebih akrab disapa Ustadz Salim, menjelaskan bahwa semarak Dzulhijjah di As-syifa mencakup berbagai kegiatan yang lebih luas. “Kegiatannya cukup panjang, ada dauroh qurban, pengajian, dan syiar Dzulhijjah untuk masyarakat seperti kemarin ada pesantren ummahat spesial Dzulhijjah yang diikuti lebih dari 1.000 jamaah majelis taklim. Ada juga kajian online maupun offline, serta kegiatan lain termasuk gema takbir,” rincinya.

Ustaz Salim menjelaskan, As-Syifa Peduli mengusung empat program qurban, menunjukkan komitmen mereka terhadap dampak sosial yang berkelanjutan, yaitu:

Qurban Dalam Negeri: Program ini berfokus pada distribusi manfaat secara luas di Kabupaten Subang, “Assyifa kan adanya di Subang, maka manfaatnya harus dirasakan secara luas oleh warga Subang,” tegas Ahmad Sahirul Alim. Berikutnya adalah Qurban Pedalaman/Pelosok: Sebagai program tahunan, As-Syifa Peduli menjangkau saudara muslim minoritas di daerah terpencil. “Seperti saudara muslim di NTT yang mana muslim di sana adalah minoritas dan harus disupport, alhamdulillah kita juga ada penyembelihan qurban sapi dan domba di NTT,” ujarnya.

Program berikutnya adalah Lintas Batas, Program ini menjangkau penerima manfaat di luar negeri, meliputi Palestina (khususnya di Gaza dan pengungsian seperti Lebanon dan Suriah), serta pedalaman Afrika. Terakhir adalah Qurban Bermakna da;am bentuuk Rendang Kaleng. Inovasi yang telah berjalan lebih dari lima tahun ini mengubah daging qurban menjadi rendang kemasan kaleng. Produk awetan ini sangat bermanfaat untuk ketahanan pangan, mendukung bantuan pertama saat bencana alam, mengentaskan stunting, dan sejumlah kondisi darurat lainnya.

“Diharapkan dari program qurban ini adalah sesuai tema ‘Qurban Berdampak’,” lanjut Ahmad Sahirul Alim. Ia menambahkan bahwa pendistribusian daging qurban, terutama di Kabupaten Subang yang masih memiliki angka stunting tinggi, diharapkan dapat meningkatkan asupan protein dan melengkapi gizi masyarakat

Antusiasme dan rasa syukur juga datang dari masyarakat penerima manfaat, seperti yang diungkapkan Redi Al-Ibas, selaku LPM Desa Tambakmekar. “Masha Allah masyarakat Sukamaju sangat berterima kasih kepada Assyifa yang telah peduli dan selalu memperhatikan lingkungan sekitar,” ujarnya. Redi menambahkan bahwa kehadiran daging qurban dari Assyifa sangat dinantikan, terutama karena adanya penurunan jumlah pekurban di wilayahnya. “Alhamdulillah daging qurban ini sangat ditunggu oleh masyarakat kampung kami. Semoga ini menjadi wasilah keberkahan bagi para donatur dan Assyifa,” harapnya.

Melalui program ini, Assyifa Peduli tidak hanya menyalurkan daging qurban, tetapi juga menyampaikan pesan solidaritas dan kepedulian, khususnya kepada saudara-saudara kita di Palestina dan daerah rawan pangan lainnya. Di akhir pernyataannya, Ahmad Sahirul Alim mengajak seluruh umat muslim di Indonesia untuk turut serta dalam ibadah qurban. “Mari kita berqurban, karena dengan berqurban kita telah melakukan amalan sunnah dan bisa berbagi untuk sesama,” pungkasnya. Melalui program “Qurban Berdampak”, As-Syifa Peduli berupaya memastikan setiap ibadah pengorbanan memberikan manfaat nyata dan jangka panjang bagi kemaslahatan umat.(Redal)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *