Kepala BP4D Kabupaten Subang kepada PPIU Jawa Barat, serta penyerahan buku dari PPIU kepada Bupati Subang sebagai simbol sinergi dan komitmen bersama dalam mendukung keberlanjutan sektor pertanian
GALAGALA.ID, Subang,- Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita, S.IP., menghadiri District Multi-Stakeholders Forum (DMSF) dalam rangka pelaksanaan Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS), yang digelar di Aula BP4D Kabupaten Subang, pada Selasa (24/6/2025).
Program YESS (Youth Entrepreneurship and Employment Support Services) adalah program kerjasama antara Kementerian Pertanian dan International Fund for Agricultural Development (IFAD) yang bertujuan untuk mengembangkan kewirausahaan dan ketenagakerjaan generasi muda di sektor pertanian
Kepala BP4D Kabupaten Subang, Iwan Syahrul Anwar, S.STP., mengungkapkan bahwa kehadiran sejumlah proyek strategis nasional di Kabupaten Subang, seperti Pelabuhan Patimban, Tol Cipali, dan Bendungan Sadawarna, akan memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan konektivitas infrastruktur dan berdampak langsung pada peningkatan produktivitas sektor pertanian.

“Tiga infrastruktur ini ketika dikaitkan dengan potensi sumber sebagai Jalan Pertanian Tentu saja sangat mendukung untuk tetap mempertahankan Subang sebagai salah satu lungpung padi atau daerah pertanian di Provinsi Jawa Barat dan Nasional”jelasnya
Iwan Syahrul Anwar, S.STP., menyampaikan bahwa jumlah penduduk Kabupaten Subang saat ini mencapai 1.956.765 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,02%. Capaian tersebut turut ditopang oleh indikator makro, khususnya laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Subang pada tahun 2024 yang berada pada angka 4,81%.
Iwan Syahrul Anwar menuturkan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Subang memberikan perhatian serius terhadap upaya peningkatan produktivitas di sektor pertanian.
“Alhamdulillah dipersiapkan untuk menjadi daerah atau penguatan ketahanan pangan baik itu di daerah maupun nasional”jelasnya
Iwan Syahrul Anwar berharap Kabupaten Subang dapat terus mempertahankan identitasnya sebagai salah satu lumbung padi nasional yang strategis dan berkontribusi besar terhadap ketahanan pangan nasional.
“Mudah-mudahan kita bisa membangun daerah pertanian subang dengan pendekatan yang berkelanjutan dengan tetap menjaga keseimbangan antara produktivitas pertanian pertumbuhan industri dan kelestarian lingkungan”harapnya
Sementara Dr. Aminudin, S.TP., M.Si., mengungkapkan bahwa Program YESS bertujuan mendorong percepatan regenerasi petani, meningkatkan minat generasi muda terhadap sektor pertanian, serta memastikan keberlanjutan pertanian Indonesia melalui pendekatan multifungsi yang mencakup aspek ekonomi.
Pelaksanaan Program YESS di Provinsi Jawa Barat mencakup lima kabupaten/kota, dengan total sasaran sebanyak 83.587 calon penerima manfaat. “Subang itu dengan jumlah cpm 14.024″ujarnya
Selama pelaksanaan Program YESS di Kabupaten Subang, lanjutnya, diharapkan dapat memberikan dampak positif dan signifikan terhadap penguatan sektor pertanian, khususnya dalam mendorong keterlibatan generasi muda.

Bupati Subang, Kang Rey mengapresiasi pelaksanaan Program Yess yang telah berlangsung guna peningkatan sumber daya petani muda di kabupaten Subang
“Saya mengucapkan terima kasih seluruh jajarannya yang sudah berjuang dan berusaha untuk membuat program ini dan penjelasannya dengan sangat baik”jelasnya
Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita, S.IP., yang akrab disapa Kang Rey, mengungkapkan bahwa Program YESS merupakan bagian penting dalam memastikan keberlanjutan pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Subang, khususnya di tengah arus industrialisasi yang tidak dapat dihindari.
“Kita sedang mengalami degradasi untuk para petani kita di mana sudah sangat jarang rasa-rasanya anak-anak muda kita yang ingin berkecimpung di dunia pertanian”jelasnya
Selanjutnya, Kang Rey menegaskan bahwa salah satu faktor paling mendasar yang memengaruhi keberlangsungan regenerasi petani muda adalah mulai memudarnya mentalitas dan semangat di bidang pertanian.
“Bagaimana produktivitas pertanian kita menurun Selain faktor lahan cuaca salah satunya mungkin menurut saya salah satunya juga yaitu para petani yang sudah tidak lagi seperti dulu”jelasnya