Galagala.Id,Subang,- Pengendara atau pengguna yang melintas di jalur Jalan Astra Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) agar berhati-hati karena di beberapa titik ada pengerjaan perbaikan termasuk penambahan jalur.
Sebagaimana yang terpantau galagala.id, untuk penambahan jalur sudah lama berlangsung dan sudah ada yang selesai serta digunakan. Namun untuk perbaikan jalan dengan digali dan kembali dibeton terdapat di beberapa titik, terutama yang mengarah ke arah Cirebon.

Kepala Departemen Sustainability Management & Corporate Communications Astra Tol Cipali, Ardam Rafif Trisilo dalam keterangan pernya, Sabtu (14/9/2024) membenarkan adanya pengerjaan di jalur Astra Tol Cipali. “Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul akibat pekerjaan tersebut,” ujarnya.
Menurut Ardam, pengendara yang melintas untuk berhati-hati, mengingat adanya beberapa titik perbaikan jalan seperti KM 104 dan KM 166 arah Cirebon, serta penambahan lajur ketiga di KM 87-110.
Arus Kendaraan Meningkat
Sementara itu bertepatan dengan libur Libur panjang Maulid Nabi Muhammad membuat sejumlah wilayah mengalami peningkatan volume kendaraan. Terutama kendaraan yang berasal arah Barat atau Jakarta menuju Jawa Tengah dan diperkirakan mengalami peningkatan hingga 40 persen.

Ardam pun menyebutkan kalau peningkatan volume kendaraan ini mulai terjadi sejak Jumat (13/9/2024) siang dan diperkirakan terus meningkat hingga Sabtu (14/9/2024) malam.
“Puncak arus libur panjang Maulid Nabi 1446H di ruas Tol Cipali diprediksi terjadi hari ini, Sabtu 14 September 2024 dengan kenaikan volume lalu lintas dibandingkan di hari biasa,” ujarnya
Ardam memperkirakan, arus balik terjadi pada Senin (16/9/2024) dengan peningkatan volume kendaraan mencapai 50,7 persen dibandingkan hari biasa.
“Puncak arus balik diprediksi akan mengalami kenaikan hingga 50,7 persen dibandingkan LHR normal,” tambahnya.

Untuk mengantisipasi kepadatan di Tol Cipali, Astra Tol Cipali telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian guna melakukan rekayasa lalu lintas.”Kami berkoordinasi dengan kepolisian untuk mempersiapkan pengaturan arus lalu lintas situasional agar kelancaran lalu lintas kendaraan tetap terjaga,” jelas Ardam.(Redal)***