DEPUTI V Komenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Dikdik Suhardi ph.D melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Subang sekaligus penanaman satu juta bibit pohon di Desa Sidajaya dan Desa Sidamulya Kecamatan Cipunagara Kabupaten Subang, Jumat (31/12/2022).
Bibit pohon buah ditanam Dikdik Suhardi yang didampingi Camat Pagaden, Danramil Pagaden, Danramil Pagaden unsur muspika dan muspida kecamatan di halaman warga masyarakat utama depan penanaman. Pohon tersebut merupakan program penanaman 10 juta pohon yang dicanangkan pemerintah sebagai wujud implementasi dari Gerakan Nasional Revolusi Mental
Usai penanaman, Deputi V Komenko PMK RI Dikdik mengatakan, secara umum, kondisi di Kabupaten Subang termasuk wilayah yang baik, terutama dalam perlindungan atau menjaga abrasi pantai, tetapi tetap perlu untuk terus ditingkatkan.
Ia menjelaskan, pohon memproduksi oksigen yang dibutuhkan oleh manusia. “Jadi, kalau kita menanam pohon dan memproduksi oksigen lalu ada yang lewat menghirup udara dari pohon yang kita tanam, amal jariyah itu,” ungkapnya.
Dengan menanam pohon yang bernilai ibadah itu, kata dia, akan menghidupi jutaan orang. Maka, pihaknya mengajak untuk melakukan perubahan mental dari yang kurang menanam menjadi cinta menanam.
“Mari kita balik mental kita. Selama ini kurang menanam menjadi cinta menanam,” katanya
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Subang Tatang Komara menyampaikan dalam sambutanya, Melalui kegiatan penanaman sepuluh juta pohon yang dimulai pada hari ini bersama Bapak Deputi V Komenko PMK.
“Kami berkomitmen menyediakan lahan seluas-luasnya untuk penanaman pohon dan akan menjadi agenda kegiatan yang nyata apalagi di dorong dan di beri motivasi oleh Bos Urip di mana yang tadinya di Desa Sidajaya dan Desa Sidamulya itu Desa IDT ( Inpres Desa Tertinggal ) tapi alhamdulillah sekarang sudah ada kemajuan baik itu dari infrastruktur dan sarana jalan,” terangnya.
“Penanaman pohon secara simbolis oleh Deputi V Dikdik Suhardi,Ph.D jenis pohon yang kami sediakan kategori buah-buahan di antaranya, alpukat, nangka dan matoa serta jenis pohon buah lainnya,” ungkapnya.