Indramayu, Galagala.Id,-Angin topan yang lebih dikenal masyarakat sebagai angin puting beliung, Kamis (6/7/2023) siang menerjang wilayah pantai Utara (Pantura) Kabupaten Indramayu. Akibatnya sejumlah bangunan dan rumah rusak serta pepohonan tumbang.
Peristiwa angin kencang itu terjadi di wilayah Kecamatan Widasari. Lokasi terparah dialami warga Desa Kongsijaya. Sedikitnya enam rumah mengalami kerusakan.
Kondisi terparah menimpa MTs Negeri 8 Indramayu di Desa Kongsijaya. Sebanyak tiga ruang kelas rusak parah, atap dan genting ambrol. Tiga kelas lainnya mengalami kerusakan ringan.
Peristiwa angin topan terjadi sekitar pukul 13.12 WIB. Kuwu (Kepala Desa) Kongsijaya, H Sutarjo, kepada wartawan menjelaskan angin topan muncul tiba-tiba dari arah selatan. Angin topan muncul menyerupai gulungan berbentuk vertikal dengan ekor memanjang menyentuh tanah.
Saking dahsyatnya, angin topan menyapu setiap benda yang dilalui. Puluhan pohon tumbang, sebagian diantaranya menutup jalur utama pantura.
“Awalnya cuaca terang tiba-tiba mendung, disusul munculnya pusaran angin kencang tegak berputar warna hitam ada ekornya menyentuh tanah,” kata Sutarjo.
Ia menjelaskan, usai menyapu sebagian rumah penduduk, angin tornado kemudian bergerak menuju arah selatan. Salah satu bagian bangunan milik Polsek Widasari roboh, rata dengan tanah. Bangunan itu selama ini digunakan untuk parkir kendaraan anggota dan tamu polsek setempat.
Yang mengerikan, saat angin tornado bergerak ke arah jalur utama pantura Indramayu. Saking kencangnya, Sebua mobil milik warga yang tengah melintas dari arah Cirebon ke Jakarta, terangkat tebang dan terbalik.
Sejauh ini belum ada laporan resmi dari pihak terkait apakah ada korban jiwa atau luka.***
