Aksi Heroik Petugas Damkar Evakuasi Korban dalam Sumur Sempit

DUA temuan mayat di dalam sumur yang terjadi di wilayah Kecamatan Purwadadi, Subang, Kamis (12/1/2023). Ternyata bukan hal yang mudah untuk melakukan evakuasi korbannnya, selain sumurnya sempit juga cukup dalam.

Tim Rescue yang dikerahkan oleh Kabid.Damkar dan Penyelamatan Satpoldam Kabupaten Subang, Dede Rosmayandi yang terdiri dari Cucu Suherman (Danru), Aef (Danton A), Firman Apriyana, Yusup S, Pian dan Panji membekali peralatan yang biasa digunakan untuk evakuasi vertical rescue.

Diantaranya, alat pernapasan SCBA, carmantel, carabinet, figur eight, jumaring, hsrness full body, tripod,dan webbing. Tentu saja tidak cukup dengan alat tersebut, tetapi skill dan keberanian serta ditunjang dengan pengalaman. “Kebetulan soal tuak taek termasuk menyelam sudah dimiliki, salah satunya Firman Apriyana,”kata Dede.

Aksi heroik, Firman yang masih berstatus kepegawaiannya, kontrak kerja dan tercatat sebagai Sukarelawan di PMI Kabupaten Subang ini menjadi tontonan warga, termasuk petugas gabungan lainnnya. “Alhamdulillah pak, dengan Bismillah dan kekompakan berjalan lancar,” katanya usai masuk dan naik dari dalam sumur tua yang berada di areal kebun kacang di Kampung/Desa Belendung.

Menurut Firman, sumurnya benar-benar tua dan tida berair. Mungkin awalnya dibuat untuk mengairi kebun. Ternyata hanya ada lumbur saja hingga dasar korban berada di kedalaman 12,7 meter. Kondisi korban dalam posisi duduk dan dengan susah payah berhasil dievakuasi ke atas.

Sekira 2 jam kemudian, Firman pun harus kembali turun ke dalam sumur di belakang pasar Purwadadi atau tepatnya di Dusun Hegarmanah Desa Purwadadi Barat. Selain sama sempitnya juga cukup dalam mencapai 16 meter dan ada airnya. Bahkan alat pernafasan pun tidak bisa digendong tetapi digantung mengikuti dirinya saat turun ke dalam.

Semuanya berjalan lancar dan tim Rescue Damkar dan petugas yang terlibat di bawah komando Fungsional Muda BPBD Subang, Tommy Hidayat pun lega. Bahkan aparat dari Polres Subang, Polsek, Kecamatan, Desa dan keluarga korban serta warga pun mengucapkan syukur dan terima kasihnya. Aksi tim rescue Damkar berjalan lancar dalam waktu singkat.

Ternyata aksi heroik, Firman dan kawan kawan ini paling sering mengevakuasi sarang tawon yang berukuran besar, baik yang berada di pohon dan diatas atap bangunan yang kerap mengganggu lingkungan. Tentu saja proses evakuasi tidak mudah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *