PULUHAN Hektar lahan sawah yang berada di wilayah Sukamelang dan Jabong serta Pagaden sempat kekeringan akibat tanggul sungai Cigadung yang membatasi aliran sungai pembagi air ke pesawahan jebol akibat terjangan air saat terjadi luapan.
Jebolnya tanggul di sebelah barat sayap pintu pembagi ini, menurut keterangan untuk yang kali kedua. Sebelumnya terjadi pada bulan November tahun 2021 yang mengakibatkan puluhan hektar sawah dan kolam ikan kekeringan.
Kuatir mengalami kerugian yang lebih besar. Hal ini membuat warga, terutama kelompok tani, penggarap berembuk dengan PPl, Jejen dari Ramcakandong dan Wawan dari Jabong akhirnya bergotong royong memperbaikin tanggul yang jebol lebih dari 10 meter tersebut, Rabu(14/12/2022).
“Alhamdulillah kompak dan dari Perusahaan Umum Jasa Tirta (PJT) Jatiluhur pun memberikan bantuan 500 karung,” kata Lurah Sukamelang, Hj.Cucu Suarsih bersama Bhabinkamtibmas, Aiptu Sudomo yang turun ke lokasi bersama dari utusan PJT.
Menurut Lurah, kejadian ini merupakan yang kali kedua dan pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait baik pertanian maupun PUPR untuk diperbaiki secara permanen dan ternyata sudah direncanakan pada tahun anggaran 2023 akan diperbaiki.
Menurutnya, jebolnya tanggul di sepanjang saluran sungai menuju wilayahnya tidak hanya di daerah pembagi. Tetapi ada beberapa titik kebocoran dan kerusakan tembok penahan tanah (TPT)-nya. Bila tidak ada tindak lanjut perbaikan yang permanen akan mengakibatkan sawah warga di Sukamelang sekira 50 hektar kekeringan, termasuk kolam ikan.
“Kami bersyukur dengan adanya pembuatan tanggul darurat ini, kekompakan warga ditambah iuran mengadakan karung ditambah sumbangan dari PJT Jatiluhur 500 lembar untuk sementara bisa teratasi, “pungkasnya.