LEMBAGA Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Subang di Jalan Veteran Subang selama tahun 2022 banyak inovasi dan kreativitas yang dilakukan baik dilingkungan internal, terutama pembinaan yang produktif bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sehingga bermanfaat setelah bebas menjalani hukumannya.
“Bahkan di tahun 2023 yang mulai kita jalani akan lebih ditingkatkan lagi,” kata Kepala Lapas Kelas IIA Subang, Tommi Hendri saat bersilaturrahmi dengan sejumlah jurnalis, Kamis (5/1/23). Apalagi pihaknya sudah memiliki 8 lebih bakat usaha atau kemandirian yang dapat diikuti oleh para WBP.
Tidak hanya melukis, menjahit,beternak, budidaya sayuran tetapi banyak yang lainnnya.seperti melukis, menjahit, Aqu askep, ayam, budidaya sayur-sayuran dan lainnya. Padahal sebelumnya hanya sedikit sub minat dan bakat, sehingga banyak pilihan bagi WBP untuk mengikuti kegiatan keterampilan yang adq.
Menurutnya, kegiatan berbagai pelatihan keterampilan itu penting untuk membangkitkan semangat dan optimisme para WBP dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Selain itu, sebagai bekal para WBP ketika bebas nanti yang diharapkan memudahkan untuk mendapatkan pekerjaan atau membuka usaha sendiri.
‘Kami berharap kepada pemerintah kabupaten Subang ikut serta, agar bisa lebih memperhatikan lagi terhadap WBP, saat WBP keluar tuh sudah bisa mendapatkan usaha yang layak. Kami pun tidak meminta uang yang penting pemerintah memperhatikan nasib mereka kalo sudah bebas,”ungkap Kalapas Subang didampingi KPLP, Arjiunna dan Kasi Binadik, Cepy Mulyawan
Pihaknya juga bekerjasama dengan beberapa lembaga pelatihan contohnya dengan BLK untuk bagaimana caranya WBP mendapatkan pelatihan yang maksimal, contohnya nya kemarin cara buat batagor, friend cike. “Untuk itulah kita programkan bekerjasama dengan perusahaan yang ada di kabupaten Subang dengan bentuk proposal agar perusahaan yang ada di kabupaten Subang mampu memberikan pelatihan-pelatihan terhadap WBP,’ jelas Tommi.
Dirinya mengucapkan syukur karena selama ini apa yang dilakukannya dalam pembinaan kepada para WBP berjalan lancar. Sebab tugas Lapas untuk memberi bekal keterampilan kepada WBP agar pasca lepas dari Lapas bisa hidup lebih baik dan mandiri berbekal kemampuan yang diperolehnya di Lapas sehingga bisa dimanfaatkan untuk bekerja atau membuka usaha sendiri.
