Semarak Peringatan Hari Desa Nasional 2025 di Desa Wisata Cisaat, Ciater Subang

Galagala.Id, Ciater,- Peringatan Hari Desa Nasional 2025 sekaligus ‘Festival Bangun Desa Bangun Indonesia’ yang digelar Kementrian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) yang berlangsung di Desa Wisata Edukasi Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Selasa (14/1/2025) berlangsung semarak.

Pada kesempatan itu, penampilan atraksi gotong Sisingaan yang menjadi khas seni dan budaya Kabupaten Subang menjadi sorotan seluruh tamu undangan.

Sebagai bentuk penghormatan, tiga Menteri langsung dipersilakan menaiki sisingaan tersebut, yakni Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes) Yandri Susanto , Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan ada juga Kabarhakam Polri Komjen M Fadil Imran .

Keempatnya tampak sangat senang diarak naik sisingaan tersebut. Hingga berjoget dan menyapa ribuan kepala desa yang hadir , pendamping desa, dan tamu undangan lainnya.

Para kesempatan ini, Mendes PDT Yandri Susanto berkomitmen untuk mengatasi berbagai masalah di desa seluruh Indonesia. Meski tak mudah, tapi Yandri menyebut tugas itu pekerjaan mulia yang harus dituntaskan segera.
Kata Yandri, pihaknya mendukung visi Presiden Prabowo Subianto, yaitu Asta Cita ke-6, membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

“Beranjak dari visi tersebut, kita yakin bahwa pembangunan desa dan perdesaan, daerah tertinggal, dan transmigrasi on the track menuju kemandirian yang berkelanjutan, melalui upaya pembangunan perdesaan dan wilayah yang berdaya saing, mandiri, berimbang, berketahanan dan berkelanjutan,” kata Yandri dilansir detikJabar.

Yandri mengungkap berbagai persoalan yang ada di 75.265 desa di Indonesia, di mana 22.544 desa masih mengalami kesulitan akses internet. Selain itu, masih ada 10.463 desa tertinggal dan desa sangat tertinggal serta terdapat 36 kabupaten tertinggal.

Bahkan masih ada 2.919 desa tidak teraliri listrik dan dengan jumlah keluarga mencapai 1,9 juta keluarga. Untuk mengatasi berbagai persoalan itu, Yandri menegaskan diperlukan kolaborasi dari berbagai pihak.

“Kita akan banyak kolaborasi dengan pihak kementerian, lembaga dan pihak ketiga, termasuk dari dunia luar seperti World Bank dan sebagainya. Kita ingin itu diselesaikan dengan baik. Kemudian masih ada 36 kabupaten yang tertinggal,” tegasnya.

“Jadi Menteri Desa itu tugas yang mulia, menggeser air mata kemiskinan jadi air mata kebahagiaan,” tutup Yandri.

Peringatan Hari Desa tersebut mengangkat tema ‘Membangun dari Desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan’

Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin dalam sambutannya menyampaikan, bahwa di Jawa Barat terdapat 5011 Desa dan 664 kelurahan.

Dari 5011 Desa tersebut terdapat 2448 desa mandiri, dan 508 desa berkembang.

Pada Peringatan Hari Desa tersebut, dilaksanakan Launching Lomba Pemuda Pemudi Pelopor Desa, yang ditandai dengan penyerahan Buku Panduan
Lomba Pemuda Pemudi oleh Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni H. Raffi Farid Ahmad, kepada Perwakilan
Karang Taruna Desa Cisaat,

Kemudian, Penyerahan Buku Bacaan Budidaya Tanaman Pangan yang diserahkan oleh Menteri Pertanian kepada Kelompok Tani Desa Cisaat,

Penyerahan Petunjuk Teknis (Juknis) Ketahanan Pangan yang diserahkan oleh Menteri Desa PDT Yandri Susanto kepada Ketua Dewan Penasehat APDESI Dedi Mulyadi dan Ketua Umum APDESI Anwar Sadat

Pada kesempatan yang sama, juga dilaksanakan Pengucapan Deklarasi Subang yang dipimpin oleh Menteri Desa PDT yang merupakan bentuk komitmen bersama dalam membangun Desa sesuai dengan Asta Cita.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan dalam sambutannya menyampaikan bahwa Presiden sangat mencintai rakyat Indonesia.

Akan hal tersebut,  Dirinya menjelaskan bahwa Presiden RI memiliki program yang sangat baik untuk pembangunan Indonesia, yakni Swasembada Pangan.

Dalam mendukung program tersebut, Menko menjelaskan bahwa terdapat 4 komoditas yang saat ini telah mulai untuk dilakukan swasembada pangan Indonesia yakni Beras, Jagung, Garam dan Gula.

Keempat Komoditas pokok tersebut saat ini sudah tidak lagi dilakukan Impor. Sebagai wujud komitmen dari Pemerintah Indonesia dalam mendukung swasembada pangan,

“Tiga bulan kita sudah putuskan tidak impor beras, kita tidak impor jagung, tidak impor garam, tidak impor gula, tetapi kalau semua setuju tidak impor, perintah presiden, semangat, kerja keras, dan usaha, jangan sedikit sedikit impor.” Ucapnya.

Menko Pangan juga menjelaskan dalam mendukung upaya tersebut, kata kunci yang harus bersama sama diterapkan adalah kolaborasi dan sinergitas antar semua elemen,

“Paling penting presiden perintah kepada kita, semua harus ikut serta.”papar Menko Pangan, Zulkifli Hasan

Acara ini dihadiri juga sejumlah pejabat seperti Kepala Kantor Staf Kepresidenan AM Putranto, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Wamendagri Ribka Haluk, Menteri Sosial Agus Jabo, Anggota DPR RI Desi Ratnasari dan Farah Putri Nahlia,  Gubernur Jabar Bey Machmudin, Gubernur Jabar Terpilih Dedi Mulyadi, dan utusan Khusus Presiden Bidang Pemuda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad.

Seperti diketahui, peringatan Hari Desa Nasional ini mengusung tema ‘Membangun dari Desa, dari Bawah untuk Pemerataan Pembangunan’ .

Acara ini pun dimeriahkan oleh Charly Van Houten dan  berbagai acara menarik lainnya  seperti Pergelaran Seni Budaya, Ekspo BUMDes, Gerakan Ketahanan Pangan, Perlombaan Olahraga Rakyat, hingga Pagelaran Wayang Golek.

Pada acara puncak,  dilaunching festival bangun desa, launching buku panduan lomba, serta kegiatan penanaman padi dan jagung sebagai bagian dari gerakan ketahanan pangan desa dengan jumlah peserta  mencapai lebih 1.000 orang.

Acara Hari Desa yang bakal berlangsung selama dua hari yakni 14-15 Januari 2025 ini juga  didukung oleh: PT Adaro Andalan Indonesia TBK, Bank BRI, BANK BNI dan PT PLN Persero.(Redal)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *