Selama 6 Bulan 17 Kali Kebakaran. 222 Sarang Tawon Dievakuasi Damkarmat Subang

Subang,Galagala.Id,- Selama 6 bulan di tahun 2023, operasi penyelamatan mendominasi kinerja yang dilakukan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Satpoldam Kabupaten Subang. Kasus evakuasi sarang tawon masih menjadi operasi yang kuantitasnya tertinggi.

Berdasarkan data operasi, hingga bulan Juni 2023 kemarin tercatat 222 operasi evakuasi sarang tawon yang dilakukan petugas Damkarmat Subang. Jumlah ini lebih tinggi daripada operasi pemadaman kebakaran yang hanya 39 kali di seluruh wilayah kerjanya. Baik itu kebakaran rumah atau gedung, bangunan usaha, hutan atau lahan, kendaraan bermotor dan lainnnya.

Kepala Dinas Satpoldam dan Penyelamatan Kabupaten Subang melalui Kabid. Damkarmat, Dede Rosmayandi yang dihubungi di ruang kerjanya membenarkan kalau kalau operasi evakuasi tawon selalu mendominir jumlahnya.

Selain tawon, pihaknya juga evakuasi ular sebanyak 26 kali, kucing 3, tokek 1, monyet 2, Kukang 2, dan biawak 5 kali. ‘Semuanya kita lakukan selama 6 bulan di tahun 2023. Kita juga melakukan penyelamatan pohon tumbang dan lainnya 18 kali, serta pembukaan cincin sebanyak 12 kali, ” jelas Dede.

Diungkapkan, apa yang dilakukan dan dikerjakan kebanyakan atas permintaan dan laporan dari warga. Apalagi sarang tawon dalam proses evakuasinya kebanyakan dilakukan ketika hari gelap untuk keamanan dan memudahkan operasi.

Mayoritas sarang tawon yang dievakuasi dari pemukiman berjenis Vespa affinis hingga lebah madu. Hal ini tentu harus menjadi kewaspadaan meskipun tawon adalah hewan yang kecil, kebanyakan spesies yang dievakuasi merupakan tawon ndas atau tawon vespa yang bisa membahayakan keselamatan. B ahkan nyawa manusia jika terganggu dan menyerang.

Karena itu, petugas Damkarmat sudah melengkapi diri dengan pakaian khusus evakuasi tawon ketika bertugas. Munculnya sarang tawon dikarenakan adanya curah hujan yang tinggi, koloni tawon berupaya mencari lokasi sarang yang lebih aman dan kokoh, dengan makin berkurangnya pohon besar, tawon akhirnya mendekat ke rumah-rumah untuk membangun sarang.

Kabid. Damkarmat meminta warga untuk menghubunginya ketika menemui atau melihat kebakaran dan hal membahayakan lainnya yang membutuhkan bantuan. “Kita bersyukur, anggota kita sudah biasa turun ke dalam sumur yang dalam dan sempit bila ada yang terjatuh ke dalamnya. Termasuk menyelam dan teterekelan. Jadi tidak hanya mampu melakukan pemadaman kebakaran saja, “pungkasnya

Petugas Damkarmat yang bermarkas di Jalan KS Tubun siap 24 jam memberikan layanan, dan semua layanan pemadaman serta penyelamatan gratis, alias tanpa biaya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *