Subang,Galagala.Id,-Pengusaha Muda, Galih Dimuntur Kartasasmita asal Jakarta berhasil mengembangkan usaha dengan memasarkan produk melalui digital. Sebab, di era digital sekarang diperlukan mengikuti irama yang sedang berkembang dalam bisnis di bidang apapun.
Hal itu diungkapkan Galih saat menghadiri acara Seminar Strategi Pemasaran Digital yang diadakan oleh Kementerian Perindustrian, di Fave Hotel, Subang pada Jumat (14/7/2023).
Menurut Galih, perkembangan teknologi digital yang pesat ini harus disambut dan dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku usaha yang sedang merintis ataupun yang sudah berjalan. Menurutnya, digitalisasi mempunyai peranan besar dalam meningkatkan usaha masyarakat.
“Kita harus memanfaatkan betul perkembangan dunia digital ini. Karena manfaatnya banyak sekali. Terlebih, usaha bisa dengan cepat berkembang jika kita mampu memaksimalkan perkembangan teknologi ini,” papar Galih.
Galih menceritakan awal mula ia membangun usahanya. Covid-19 telah membawa dampak besar bagi perkembangan dunia digital. Melalui Covid-19 itulah, kehidupan sehari hari masyarakat diisi dan dilakukan secara digital. Pola bisnispun, kata Galih berubah sangat drastis. Saat itulah, Galih melanjutkan, dirinya harus mampu menyesuaikan diri terhadap perubahan itu.
Galih sendiri memulai usahanya sejak 2015 silam. Kala itu, market place sedang berkembang dan belum menjamur seperti sekarang ini. Dari situlah ia melihat ada peluang besar untuk masuk ke dalam usaha tersebut.
“Alhamdulillah dengan strategi yang kita pakai, pada tahun 2015 kita hanya memiliki 5 orang. Hari ini, kami sudah memiliki lebih dari 1000 orang yang tersebar di Asia. Khususnya Filipina, Thailand dan Indonesia,” terangnya.
Kesuksesan tersebut, kata Galih berkat keinginannya sebagai pebisnis dan pelaku usaha untuk selalu ingin belajar dan mengupgrade diri menjadi yang lebih baik.
Melalui pelatihan seperti ini, Galih yakin, dalam beberapa waktu ke depan, Subang akan menjadi pusat industri nasional yang mampu menopang perekonomian daerah, pulau jawa, dan Indonesia.
“Saya yakin kehadiran saudara di sini akan membawa dampak baik bagi subang. Saya juga yakin, masa depan Subang Insya allah cerah,” bebernya.
Galih lantas berpesan kepada seluruh peserta yang hadir untuk memanfaatkan sekaligus memaksimalkan smartphone yang dimiliki masyarakat untuk keperluan membangun usaha mulai dari nol.
“90% lebih perekonomian Indonesia ditopang oleh industri kecil menengah. Keberadaan IKM sangat penting untuk menopang ekonomi kita dalam beberapa tahun kedepan,” tandasnya.
Untuk diketahui, Seminar yang diadakan oleh Kementerian Perindustrian ini diikuti oleh 150 orang yang terdiri dari beragam kalangan. Mulai dari pelaku usaha yang sedang merintis, sedang berjalan, ataupun yang sudah punya pasar luas.
Hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya, Direktur IKM Logam Mesin Elektronika dan Alat Angkut (ILMEA) Kementerian Perindustrian, Ir. Dini Hanggandari, M.Si, dan Kepala Bidang Industri Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan Kabupaten Subang, Ani Caharani ST. MT. ***




