GALAGALA.ID, Pantura,- Menjelang arus mudik dan balik Lebaran 2025, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Subang melakukan pengecekan kondisi jalur di Jalan Negara wilayah Pantura Subang pada Jumat (7/3/2025).
Dalam kegiatan yang dipimpin oleh Kasat Lantas Polres Subang, AKP Sudirianto, ditemukan puluhan titik jalan berlubang yang berpotensi menghambat kelancaran lalu lintas, termasuk adanya U-turn liar.
Pengecekan ini dilakukan atas arahan Kapolres Subang dan melibatkan berbagai instansi terkait. “Atas perintah Kapolres Subang, kami Satlantas Polres Subang bersama jajaran Dishub, PUPR, dan Jasa Raharja melakukan pengecekan jalur pantura yang akan dilakukan persiapan untuk operasi Ketupat Lodaya 2025,” ujar AKP Sudirianto.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, kondisi jalur Pantura secara umum cukup baik, namun masih ditemukan beberapa titik jalan berlubang yang perlu segera diperbaiki.Demikian pula u-turn liar yang nantinya harus ditutup. “Bahwa situasi untuk arus lalin khususnya untuk jalan pada umumnya di Pantura sangat baik, namun ada beberapa titik yang berlubang dan u-turn liar. Dari hasil pengecekan tadi diperkirakan 21 satu titik berlubang dari perbatasan Karawang di Patokbeusi sampai perbatasan Indramayu di jembatan Sewo,” katanya.
Selain jalan berlubang, Satlantas Polres Subang juga menyoroti banyaknya u-turn liar yang berpotensi menimbulkan kemacetan dan kecelakaan. “Kemudian banyaknya u-turn yang liar, setelah kami lakukan perhitungan secara manual sebanyak 240. Nanti akan kami korkom kembali bersama Dishub kemudian PUPR untuk mengkaji ulang u-turn yang liar apakah nanti ditutup sehingga tidak menimbulkan kerawanan kemacetan dan kerawanan laka lantas,” ungkapnya.
Masalah lain yang menjadi perhatian adalah minimnya penerangan di jalur tersebut. “Kemudian masih minimnya penerangan, walaupun sudah terpasang PJU namun dari analisa kami dan pengecekan kepada masyarakat bahwa PJU ada yang mati,” imbuhnya.
Untuk mengantisipasi berbagai permasalahan ini, pihak kepolisian akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait agar penanganan dapat dilakukan sebelum puncak arus mudik. “Ini akan kami laporkan kepada pihak-pihak tertentu, sehingga nanti untuk persiapan operasi ketupat benar-benar sudah terpasang. Kemudian untuk jalan H-10 sudah diaspal kembali,” pungkasnya.
Pengecekan jalur ini menjadi bagian dari persiapan dalam menyambut arus mudik Lebaran 2025, guna memastikan perjalanan masyarakat berlangsung aman dan lancar.(Redal)***