Ratusan Kantong Beras Ludes Diserbu Warga

Indramayu, Galagala.Id,-Ratusan warga berbondong-bondong memburu beras murah saat digelar gerakan pasar murah (GPM) oleh Pemkab Indramayu, Jawa Barat bekerja sama dengan Perum Bulog setempat.

Ratusan kantong beras kemasan 5 kg yang semula menumpuk, dalam waktu singkat ludes diserbu warga. Mereka sampai antre cukup panjang membeli bahan pangan yang dijual murah pada GPM yang diselenggarakan di Kecamatan Sindang dan Lohbener, Kamis (22/2/2024).

Sejak pagi warga sudah berdatangan dan bergegas memburu bahan pangan khususnya beras. Mengingat warga yang berminat membeli beras murah cukup banyak, panitia memberlakukan antrean kepada warga yang datang.

Ada warga yang hanya mampu membeli 1 kantong beras kemasan 5 Kg seharga Rp54.500. Ada pula warga yang memborong lebih dari 1 kantong beras untuk persediaan kebutuhan sehari-hari.

Sebagai perbandingan, beras kualitas premium 5 Kg dijual pedagang harganya tembus Rp81.500. Tapi pada ajang GPM, beras kualitas bagus itu cukup ditebus Rp 54.500 saja. Dengan membeli beras di GPN ini berarti warga menghemat pengeluaran sebesar Rp27.000 per kemasan 5 kg.

Warga antre membeli bahan pangan murah di Indramayu, Kamis (22/2/2024). (Taryani)

Seorang warga Desa Pamayahan, Ny. Ilah, 49 menyebut, beras itu kualitasnya bagus dan harganya murah. “Berasnya bagus, putih, bersih dan harganya murah. Mudah-mudahan besok-besok masih ada kesempatan lagi membeli beras murah sebagus ini,” ujarnya, seraya menambahkan pihaknya menyatakan berterima kasih kepada Pemkab Indramayu atas diselenggarakannya GPM ini.

Kaslam, 49 seorang buruh dari Kecamatan Sindang, adanya GPM ini sangat membantu masyarakat kecil saat kesulitan membeli beras yang harganya cukup mahal. Ia berharap kegiatan GPN ini dapat berpengaruh secara nyata yaitu bisa menurunkan harga beras di pasar.

Sementara itu Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu, Sugeng Heriyanto menyebut sejumlah komiditi yang dibutuhkan masyarakat dijual dengan harga di bawah harga pasaran.

Dia mencontohkan, beras kualitas premium, kemasan 5 kg dijual hanya Rp 54.500, minyak sayur per liter Rp 14.500 dan gula pasir Rp 17.000 per Kg. GPM dilaksanakan mulai Rabu (21/2/2024) hingga 1 Maret 2024.

Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina mengatakan, GPM diharapkan dapat menekan dan menstabilkan harga pangan terutama beras, minyak sayur, dan gula. “Untuk beras premium saat ini menjadi komoditas yang harus mendapatkan perhatian dan harus dilakukan intervensi karena merupakan komoditas sangat penting bagi masyarakat Indramayu,” katanya. (Taryani/Asep AS/Redal)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *