27.8 C
Indonesia
More

    Pj. Bupati Minta Tim Pengendalian Inflasi Daerah Bergerak Nyata

    SUBANG,Galagala.Id,-
    Penjabat (Pj) Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si.,MA.Cd mengaku kaget dan kuatir dengan kenaikan beras dan beberapa bahan pokok lainnnya. Sementara Subang sendiri merupakan salah satu penghasil terbesar.

    “Untuk inilah diperlukan ada peran dan pergerakan nyata dari  Tim Pengendalian Inflasi Daerah,”ungkapnya saat briefing bersama para kepala OPD, Camat se-Kabupaten Subang serta para Kabag lingkup Pemda Subang, bertempat di Ruang Rapat Bupati II. Senin, 29 Juli 2024.

    Sebelum melaksanakan briefing, Pj. Bupati Subang beserta jajaran mengikuti bersama Rakor Inflasi yang secara rutin digelar oleh Kementerian Dalam Negeri.

    Pj. Bupati Subang juga  membahas terkait inflasi yang terjadi di Kabupaten Subang dimana dirinya menjelaskan bahwa beberapa minggu terakhir terdapat kenaikan terhadap bahan-bahan pokok seperti Cabai merah dan Beras. Hal tersebut menjadi sebuah kekhawatiran bagi Kabupaten Subang karena menyangkut hayat hidup orang banyak.


    “Mengkhawatirkan bagi saya, terutama ini terkait dengan beras. Saya sudah berulang kali saya sampaikan, kita ini daerah penghasil beras, tetapi berasnya mau beras premium, mau beras medium itu terus naik, padahal langkah-langkah sudah terus saya sampaikan kepada teman-teman semuanya,”ungkapnya

    Tim Pengendalian Inflasi Daerah, lanjut Dr.Imran  untuk aktif memonitor harga di pasar, sehingga harga bahan kebutuhan tetap stabil dan inflasi tidak terjadi. Selanjutnya, dirinya pun menginstruksikan untuk menetapkan sasaran produk, sehingga intervensi tepat sasaran.


    “Saya minta tim TPID ini aktif memonitor pergerakan kenaikan harga ini, jadi tolong ya kegiatan-kegiatan yang sifatnya itu pasar murah, bazar, ataupun kegiatan lain untuk mendukung inflasi itu perlu dilihat dulu itu sasarannya apa, khususnya itu sasaran produknya jangan sampai produk yang justru harganya itu biasa saja di intervensi, sedangkan harga-harga yang mengalami kenaikan itu justru itu kita tidak intervensi,” harap Imran

    Selanjutnya, Pj. Bupati Subang juga menjelaskan terkait masa tanam di Kabupaten Subang yang masih tidak serentak, dimana hal tersebut menyebabkan berbagai masalah seperti munculnya hama, dan akan mengakibatkan kesulitan penanganan yang komprehensif.

    Pj. Bupati Subang juga menjelaskan langkah dalam pengendalian inflasi di Daerah yang sering dia sampaikan, yakni gerakan tanam dan gerakan ternak, dimana menurutnya jika hal tersebut dijalankan dengan baik, maka kenaikan harga bahan pokok yang sering digunakan dalam rumah tangga tidak akan terjadi.

    Terakhir, Pj. Bupati Subang juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran yang hadir untuk dapat mensosialisasikan hemat bahan pokok kepada masyarakat.
    “Tolong… Itu diajarkan kepada warga masyarakat untuk berhemat dalam menggunakan bahan pokok, ini juga kadang-kadang kita teledor itu, contoh ya di rumah tangga aja kadang-kadang Nasi kita buang-buang padahal itu beras lagi naik, tolong disosialisasikan,”pungkasnya.(Yop/Redal)***

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Related articles

    Recent articles