Ini Sejarah Hari Ikrar Gerakan Pramuka 30 Juli….

Jakarta,Galagala.Id,-  Tanggal 30 Juli 1961 merupakan salah satu hari paling bersejarah bagi gerakan Pramuka Indonesia. Momen tersebut dikenal sebagai hari Ikrar Gerakan Pramuka. Seperti apa sejarahnya? Untuk mengetahui lebih lanjut tentang sejarahnya, simak penjelasan berikut ini.

Dikutip dari laman Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Hari Ikrar Gerakan Pramuka diperingati untuk mengenang peristiwa yang terjadi pada 30 Juli 1961 di Istora Senayan, Jakarta.

Pada saat itu, para tokoh tersebut kemudian untuk meleburkan berbagai organisasi kepanduan menjadi satu organisasi yang bernama Gerakan Pramuka.

Ikrar para tokoh kepanduan tersebut merupakan momen bersejarah yang menjadi bagian dari proses lahirnya Gerakan Pramuka. Peleburan berbagai organisasi kepanduan ini diperingati setiap tahun sebagai Hari Ikrar Gerakan Pramuka.

Sejarah Hari Ikrar Gerakan Pramuka


Pidato Presiden/Mandataris MPRS dihadapan para tokoh dan pimpinan yang mewakili organisasi kepanduan yang terdapat di Indonesia pada tanggal 9 Maret 1961 di Istana Negara.

Peristiwa ini kemudian disebut sebagai Hari Tunas Gerakan Pramuka, demikian dikutip dari buku Mengenal Gerakan Pramuka yang dituliskan oleh Tim Esensi.

Diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961, tentang Gerakan Pramuka yang menetapkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia, serta mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka yang dijadikan pedoman, petunjuk dan pegangan bagi para pengelola Gerakan Pramuka dalam menjalankan tugasnya.

Pernyataan para wakil organisasi kepanduan di Indonesia yang dengan ikhlas meleburkan diri ke dalam organisasi Gerakan Pramuka, dilakukan di Istana Olahraga Senayan pada tanggal 30 Juli 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai Hari Ikrar Gerakan Pramuka.

Pada tanggal 14 Agustus 1961, pelantikan Mapinas (Majlis Pimpinan Nasional), Kwarnas (Kwartir Nasional), dan Kwarnari (Kwartir Daerah) serta penganugerahan Panji-Panji Gerakan Pramuka dilaksanakan di Istana Negara. Peristiwa yang terjadi pada tanggal 14 Agustus 1961 ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Pramuka.

Daftar Hari-Hari Penting Gerakan Pramuka


Selain tanggal 30 Juli sebagai Hari Ikrar Gerakan Pramuka dan tanggal 14 Agustus sebagai Hari Pramuka Nasional, terdapat beberapa hari penting lainnya dalam gerakan kepanduan atau pramuka di Indonesia.

1. Hari Tunas Gerakan Pramuka (9 Maret)
Secara nasional, tanggal 9 Maret diperingati sebagai Hari Tunas Gerakan Pramuka, atau dikenal juga sebagai Hari Tunas Kelapa. Hari ini bertujuan untuk memperingati peristiwa pada 9 Maret 1961, ketika para pemimpin organisasi kepanduan nasional berkumpul di Istana Negara.

2. Hari Permulaan Tahun Kerja (20 Mei)
Selanjutnya, dalam lingkup peringatan nasional, pada tanggal 20 Mei diperingati sebagai Hari Permulaan Tahun Kerja. Bagi satuan Gerakan Pramuka di Indonesia, tanggal ini memiliki makna khusus dan merupakan tonggak sejarah dalam dunia pendidikan

3. Hari Kepanduan Sedunia (22 Februari)
Secara internasional, pada tanggal 22 Februari diperingati sebagai Hari Kepanduan Sedunia (World Scout Day), atau dikenal juga sebagai Hari Pramuka Internasional. Tanggal ini juga memperingati hari lahir Baden Powell, pendiri gerakan kepanduan dan Bapak Kepanduan atau Pramuka Dunia.(detikNews/Redal)***









Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *