Plt.Kepala Lapas Kelas IIA Subang, Tensi Kustendi,Amd.IP, SH saat menyerahkan simbolis SLKS XX kepada Kasi Binadik, Cepy Mulyawan,A.Md, IP, SH, MH
Galagala.Id,Subang,- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Subang menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pengayoman ke-79.
Upacara berlangsung penuh khidmat di Lapangan Lapas Subang dengan melibatkan petugas lapas, dan Bapask serta perwakilan warga binaan, Senin (19/8/2024). Ditandai dengan pemberian dan penyerahan Satya Lencana Karya Satya dan penghargaan kepada mitra Lapas Subang
Mereka yang mendapatkan Satya Lencana Karya Satya(SLKS) terdiri dari Lapas Kelas IIA Subang X tahun, Nurulloh Ginanjar, Dadang Kurnia dan Lia Diana. Sedangkan Bapas Subang, Sabar dan Jamal.
Untuk SLKS XX Tahun Lapas Subang, Cepy Mulyawan, Hani Ana Rosanah dan untuk Bapas tidak ada. Sedangkan SLKS XXX Tahun dari Lapas Subang,Deden Darmawan, Immanuel Mugiharjo, Suhaedi Suryaningrat, Sri Mukti Mulyani, Suparno (Alm) dan dari Bapas Subang terdiri Isman, Brata, Tintin Hartini serta Endang.
Sementara mitra kerja yang memperoleh penghargaan masing-masing PMI Kabupaten Subang, Puskesmas Sukarahayu, Satpoldam, Dinas Pertanian, BPBD, Ardapus, Kantor Kementrian Agama, Balai latihan Kerja Kab Subang dan Apoteker Ramna Ningsih .
Kegiatan yang mengusung tema “Kemenkumham Mengabdi Untuk Negeri, Menuju Indonesia Emas 2045″.
Pada kesempatan ini, Plt.Kalapas Subang, Tendi Kustendi, A.Md.IP, SH menyampaikan amanat dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, dikatakan kalau perayaan tahun ini memiliki makna yang sangat istimewa, karena untuk pertama kalinya kita memperingati Hari Pengayoman yang menggantikan perayaan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) yang selama ini kita rayakan.
“Kemenkumham menegaskan komitmennya dalam memberikan layanan publik yang terbaik melalui kepastian hukum, perlindungan hak asasi manusia, serta pembentukan regulasi yang berpihak kepada masyarakat”, ujar Tendi.
Disampaikan pula bahwa Kementerian Hukum dan HAM harus dapat menjadi garda terdepan dalam mewujudkan negara hukum yang berkeadilan dan demokratis.
“Sebagai Insan Pengayoman, kita memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat besar. Kita adalah garda terdepan dalam penegakkan hukum dan pelindung hak asasi setiap warga negara. Tanamkan dalam diri kita, prinsip-prinsip dalam menajalankan tugas,yaitu integritas, profesionalisme, dan sikap melayani,” pungkasnya.
Tidak hanya upacara bendera, perayaan Hari Pengayoman ke-79 juga diisi dengan pemotongan tumpeng,dan penyerahan hadiah hasil berbagai perlombaan, serta. Dihadiri pula para Purna pegawai yang pernah bertugas di Lapas Kelas IIA Subang. (Redal)***