KEPALA kepolisian resor (Kapolres) Subang, AKBP Sumarni meminta anggota yang terlibat dalam operasi Lilin Lodaya 2022 untuk menjaga kesehatan dalam melakukan pelayanan dan pengamanan. Sebab, momen Natal dan tahun baru merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat di sepanjang akhir tahun yang tentunya berimplikasi terhadap peningkatan mobilitas masyarakat.
“Peningkatan aktivitas masyarakat ini tentu saja bisa berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas dan gangguan kamseltibcar lantas. Kami akan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis serta penegakan hukum secara tegas dan profesional, Tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman, kata Kapolres usai memimpin apel gelar pasukan ops “Lilin Lodaya 2022” di halaman Mapolres, Kamis (22/12/2022).
Menurut Kapolres, personil gabungan akan di tempatkan di gereja, lokasi wisata juga pada tempat-tempat rawan kemacetan juga rawan bencana, baik di jalur tengah, Utara maupun Selatan. “Kepada seluruh personil jadikan pengamanan Nataru sebagai sebuah kebanggaan dengan penuh tanggung jawab, professional dan pahami tugas maupun fungsinya masing-masing sesuai rencana operasi dengan mengedepankan langkah prediktif serta deteksi dini, tanamkan niat dalam diri apa yang kita lakukan merupakan wujud pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan Negara,” kata AKBP Sumarni.
Hadir pada apel Natal dan Tahun Baru (Nataru) unsur Forpimda terdiri dari Kasdim 0605 Subang, Mayor Inf.Yuyum , Kejaksaan, PN Subang, unsur Lanud Suryadarma dan Yonif 312 Kala Hitam, Letkol Inf. Dede dan mewakili Bupati Subang, Asep Setia Permana, serta tokoh masyarakat dan pemuda. Sedangkan personil gabungan, yang terdiri dari elemen masyarakat dan Organiasi masyarakat, PMI, Satpoldam, Dinkes, Dishub, BPBD, selain yang pokok TNI/Polri.
