Subang,Galagala.Id,- Kang Emil sapaan akrab Gubernur Jawa Barat Periode 2018-2023, H.Ridwan Kamil yang hadir dan ikut peremian Alun-alun Benteng Pancasila Subang, Selasa (28/11/2023) sore meminta kepada seluruh masyarakat Subang untuk bersama merawat dan menjaganya, terutama kebersihan lingkungannya.
“Manfaatkan dengan baik
bapak Ibu, ini sudah ditata sedemikian rupa, dan jadi kebanggaan, ya jadi tempat wisata juga,” kata Kang Emil yang diberi kesempatan berbicara ke atas panggung.
Mantan Gubernur Jabar yang merancang dan membiayai saat menjabat selama 5 tahun inipun bercerita tentang masa kecilnya yang sering berkunjung saat Idul Fitri ke Masjid Agung al-Musabaqoh dan alun-alun Subang . “Bahwa tempat masa kecil saya ini yang sering saya kunjungi tiap lebaran,”kenangnya.
Untuk itulah, selama menjabat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat selama 5 tahun telah meraih sebanyak 555 penghargaan dan berupaya merevitalisasi seluruh Alun-alun Kabupaten dan Kota di Jawa Barat. Salah satunya Alun-alun Benteng Pancasila.
Peresmian di bawah rintik hujan tersebut ditandai dengan penekanan timbul penyalaan air oleh Staf Ahli Gubernur, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Subang, Ridwan Kamil, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat.
Termasuk Ketua DPRD Subang, H.Narca Sukanda, para mantan Bupati Subang, Maman Yudia, Hj.Imas Aryumningsih, H.Ating Rusnatim dan mantan Wakil Bupati Subang, H. Agus Masykur Rosyadi, serta pelepasan balon gas.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat, Dr. Indra Maha, S.T M.T dalam sambutannya menyampaikan harapannya terkait alun-alun Subang yang baru diresmikan menjadi ruang terbuka publik, dapat meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat Subang. “Izin saya mengutip pernyataan Kang Ridwan Kamil, yang menyebut alun-alun ini diharapkan menjadi tempat berkumpul semua orang tanpa melihat kasta,” katanya
Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah berhasil meyakinkan pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk melakukan revitalisasi, sehingga alun alun Kabupaten Subang bisa lebih multifungsi untuk dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat kabupaten subang “kami sangat berbahagia dan bersuka cita atas hadirnya wajah baru alun-alun ini” ungkapnya
Kang Asep Nuroni menyampaikan harapan kedepannya bahwa alun-alun ini bisa tumbuh menjadi ikon Kabupaten Subang, menjadi lokasi Rekreasi, juga mampu menciptakan lapangan kerja baru yang sekaligus menggerakkan ekonomi warga.
Kang Asep Nuroni pun menitipkan pesan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Subang, dimana keberadaan alun-alun beserta seluruh sarana prasarana yang ada merupakan tanggung jawab bersama.
“Masyarakat juga harus aktif, berperan serta dalam proses pemeliharaan alun alun ini juga pemeliharaan taman benteng pancasila,”pintanya
Kang Asep Nuroni menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan penanggung jawab pemeliharaan yakni UPTD sarana prasarana kawasan wisata Disparpora.
“Tetapi jauh yang paling terpenting adalah, kesadaran masyarakat” tandasnya
Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, Dr. Hening Widiatmoko, M.A.,mengapresiasi kepada seluruh masyarkat Subang yang telah hadir menyaksikan peresmian alun-alun banteng Pancasila kabupaten Subang.
“Sebuah kebahagiaan, ketika hujan pun ini ibu-ibu masih bertahan di sini untuk menyaksikan peresmian”
Dr. Hening Widiatmoko juga mengapresiasi kepada Kang Emil yang telah merevitalisasi seluruh Alun-alun Kabupaten dan Kota di Jawa Barat “Pak Ridwan Kamil seorang arsitek yang sangat terkenal dan beliau membuat karya-karya arsitektur yang di mana saja ada di seluruh dunia” tegasnya
Disebutkan kalau Provinsi Jawa Barat Periode 2018-2023 dibawah kepemimpinan Ridwan Kamil memiliki visi terwujudnya Jawa Barat juara lahir batin dengan inovasi dan kolaborasi.
Dr. Hening Widiatmoko menjelaskan bahwa Jawa Barat fokus dengan pengembangan pariwisata berbasis masyarakat dan desa wisata sebagai lokomotif pembangunan ekonomi dengan sasaran ekonomi kreatif Juara. “Sasaran ekonomi kreatif juara jadi salah satunya, tentu saja ini akan jadi destinasi wisata dan destinasi wisata akan mendatangkan lebih banyak peningkatan ekonomi pada level kerakyatan” tegasnyal.(Yop/Redal)***