Demo Sempat Kisruh, DPRD Subang Keluarkan Rekomendasi Terkait Galian Tambang …..

Galagala.Id,Subang,- Demo ratusan buruh tambang di depan gedung DPRD Subang yang menuntut Galian tambang diijinkan beroperasi kembali sempat tidak konsusif. Sebab, hasil audensi pertama kurang memuaskan dan miskomunikasi penyampaiannya.

Namun berkat kesigapan dari petugas Polres Subang di bawah kendali Kabag. Ops. Polres Subang, Kompol Asep Rachman akhirnya bisa diredam dan dibubarkan hingga pengunjukrasa kembali ke masing-masing tempat tinggalnya. Apalagi waktu unras sudah sesuai dengan jadual yang disepakati hingga pukul 16.00 Wib.

Dari pantauan, Unras yang digelar sejak pagi pada Jum’at (24/1/2025) itu  sempat 2 kali melakukan audiensi dengan pihak DPRD dan perwakilan Pemkab Subang. Dari audensi ini akhirnya  DPRD Subang merekomendasikan 2 hal sebagai berikut:

1. DPRD Subang merekomendasikan  kepada Pemkab Subang untuk segera membentuk Tim Investigasi untuk menelusuri aktivitas pertambangan baik legal maupun yang tidak ilegal.

2. DPRD Subang merekomendasikan melalui  PJ. Bupati Subang untuk ditelusuri kepada PJ Gubernur Jawa Barat terkait dengan percepatan penerbitan IPR dan IUPOP agar tambang rakyat dapat beroperasi dalam rangka pemenuhan kebutuhan Proyek Strategis Nasional sesuai dengan kaidah-kaidah norma yang berlaku di negara Republik Indonesia.

Kedua  rekomendasi ini telah diterima oleh pihak perwakilan pendemo. Namun massa yang berada di luar depan gerbang DPRD masih tetap bertahan padahal hujan lumayan besar. Mereka  menginginkan agar galian tambang bisa beroperasi kembali karena para buruh sudah tidak berpenghasilan akibat galian tambang ditutup.

Akhirnya pendemo meminta untuk kembali beraudensi serta DPRD tidak keberatan dan mulai pukul 14.00 sampai 15.30 Wib. Bahkan  audiensinya lebih alot dan pengunras yang berada di luar  mulai melakukan aksi kurang terpuji seperti melempar bambu, dan botol berisi air mineral kepada petugas dan juga sempat berusaha merobohkan pagar gedung DPRD Subang.

Akhirnya ada perwakilan pendemo yang menyampaikan kalau mulai besok, lokasi yang ditutup sudah bisa dibuka atau beroperasi kembali.
Namun apa yang disampaikan oleh perwakilan pendemo kepada massa di depan gerbang DPRD Subang ternyata dibantah oleh Ketua DPRD Subang Victor Wirabuana Abdurachman.

“Hasil keputusan Audiensi pertama sebelum shalat Jumat dan audiensi ke 2 sekitar pukul 14.00 – 15.30 WIB keputusannya tetap sama seperti audiensi pertama dan kita tidak merekomendasikan untuk membuka kembali galian tambang besok, seperti yang disampaikan oleh perwakilan pendemo kepada massa yang disambut antusias hingga akhirnya massa pendemo membubarkan diri,”tegasnya.(Redal)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *