Subang, Galagala.Id,- Cuaca ekstrim belakangan ini ternyata membuat sibuk tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpoldam Subang. Bahkan pada Selasa (26/9/2023) sampai pukul 20.00 Wib tercatat ada 15 kejadian yang ditanganinya.
“Setiap harinya kita selalu kewalahan karena keterbatasan Armada dan sarana lainnnya, ” kata Kasatpoldam Subang, Indri Tandia melalui Kabid.Damkar dan Penyelamatan, Dede Rosmayandi sehingga ada tempat kejadian perkara tertinggal dan beruntung bisa ditangani warga setempat.
Untuk itu pihaknya meminta tidak sembarangan membakar sampah dan membuang puntung rokok. Sebab dari beberapa kejadian kebakaran ilalang pemicunya diduga berasal dari masalah tersebut. “Beruntung laporannya cepat dan kondisi jalannya bisa diterabas kendaraan Damkar,” katanya.
Dari catatan yang ada, ke 15 kejadian itu kebakaran rumah di Kel. Sukamelang, Lahan di Ciheuleut Pasir Kareumbi Subang, Lahan di Kp Cerelek Pagaden, Lahan di Cidahu Pagaden, lahan di Cerelek lokasi yg berbeda masih di Pagaden, lahan di Kel Dangdeur, lahan di Munjul Pagaden Barat, Kebakaran Rumah di Cipunagara, lahan area PT Waskita di Kecamatan Kalijati, lahan di Kecamatan Sagalaherang, lahan didesa sukahurip kecamatan Cijambe, lahan Bunihayu.
“Yang cepat merambat jebakaran lahan di Kampung Pangkalan DesaKebakaran Tanjungwangi, Kecamatan Cijambe hingga membakar kandang ternak karena angin cukup besar,” kata Dede.
Akibatnya ada 5 kandang yang ternaknya berupa domba sebanyak 6 ekor belum sempat terselamatkan dan mati. terpanggang
Menurut Kepala Dusun Pangkalan, Heryantk, api pertama muncul dari kebun bambu. Lalu cepat merambat ke kandang sapi dan domba milik warga. Hanya tidak puluh menit berselang, api sudah menghanguskan lima kandang hewan ternak tersebut.
“Pas waktu kejadian kandang yang di situ belum belum kebakar, baru api yang di sebelah timur, kebun bambu. Dalam waktu setengah jam, lima kandang udah habis termasuk isi kandang kambing enam ekor itu kebakar,” ujarnya.
Heryanto menambahkan, warga sebelumnya sudah menyelamatkan beberapa ekor domba. Namun enam domba tersebut tidak sempat diselamatkan karena sudah pengap oleh asap kebakaran.
“Berhubungan ada kambing yang masih di dalam kita coba keluarin tapi tidak keburu karena api anginnya ke sebelah barat kita tidak kuat menghadap asap akhirnya kita ke warga minta bantuan antisipasi yang pinggir-pinggir supaya api tidak merambat ke pemukiman,” katanya.(Redal)***
