20.4 C
Indonesia
More

    Dahana Bantu Pemerintah Wujudkan Zero Stunting

    Galagala.Id, Subang,- PT Dahana menggelar Penyuluhan Stunting dan Pemberian Makanan Tambahan untuk ibu hamil dan balita di sekitar perusahaan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pekan TJSL Dahana 2024 dalam rangka memperingati HUT perusahaan ke-58 yang dilaksanakan di Bale Dahana, Subang, Jawa Barat, pada Kamis, 17 Oktober 2024.

    Ketua Umum Tatali Wargi Dahana, Arum Manggarsari menuturkan, sebagaimana komitmen perusahaan untuk maju dan berkembang bersama masyarakat, pengentasan stunting merupakan salah satu prasyarat. Karena, masyarakat akan sulit untuk berkembang jika kebutuhan gizi yang baik tidak terpenuhi.

    “Sebagaimana kita ketahui, stunting merupakan akar dari lambatnya produktivitas. Problem ini juga dapat membawa masyarakat pada masalah kesehatan jangka panjang, serta lambatnya perkembangan kognisi pengidap stunting. Oleh sebab itu, masalah ini harus diselesaikan secara kolaboratif, agar Indonesia dapat mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045,” ungkap Arum.

    Mengutip laman Kementerian Kesehatan, angka stunting di Indonesia masih cukup tinggi yaitu 21,6% berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022. Pemerintah menargetkan pada tahun 2024 angka stunting dapat ditekan hingga berada di bawah 14%. Data tersebut juga menunjukkan bahwa risiko terjadinya stunting sangat besar terutama disebabkan oleh kegagalan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) sejak usia 6 bulan.

    Sementara itu, Ketua TJSL Dahana, Eman Suherman melaporkan, masalah pengentasan stunting menjadi salah satu prioritas tertinggi dari program TJSL perusahaan. Dalam beberapa tahun terakhir, Dahana aktif melakukan kampanye, penyuluhan stunting, dan pemberian makanan tambahan ke masyarakat.

    Dalam pandangan TJSL Dahana, stunting merupakan masalah serius yang harus segera diatasi, stunting memiliki potensi risiko besar terhadap membengkaknya biaya kesehatan lebih tinggi di masa depan. Stunting juga berpotensi memperpanjangan kesenjangan ekonomi akibat kurang berdaya saing, serta dapat melanggengkan siklus kemiskinan.

    “Terima kasih kepada pihak-pihak yang telah berkolaborasi hari ini, sebagai perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Subang, wilayah ini menjadi prioritas kami dalam mewujudkan zero stunting. Semoga kesadaran terhadap stunting dapat disebarluaskan, dan semakin banyak institusi atau perusahaan yang tergerak untuk bersama-sama mengatasi masalah ini,” ujar Eman Suherman.

    Pada program pemberantasan stunting, Dshana bekerja sama dengan Puskesmas UPTD Cibogo Subang, kader Posyandu Sadawarna dan Sumur Barang. Selain itu, pada hari keempat pelaksanaan Pekan TJSL 2024, Dahana juga menggelar senam prolanis untuk masyarakat, dan donor darah yang diikuti oleh karyawan berkolaborasi dengan PMI Subang,(Redal)***

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Related articles

    Recent articles