Galagala.Id, Bandung,- Pj Bupati Subang Imran menunjukkan komitmennya untuk mendorong pembangunan daerah dengan menandatangani secara simbolis Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025.
Penyerahan yang dilakukan secara digital ini berlangsung di Gedung Pakuan, Bandung, pada Rabu (11/12/24), dan disaksikan oleh berbagai kepala daerah serta perwakilan dari Kabupaten/Kota se-Jawa Barat.
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyerahkan DIPA dan TKD secara simbolis, yang menandakan dimulainya pelaksanaan APBN 2025.
Dengan penyerahan ini, semua kepala daerah dan satuan kerja di Jawa Barat diingatkan akan pentingnya pengelolaan anggaran yang akuntabel dan tepat sasaran untuk mewujudkan pembangunan yang lebih baik.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Bey Machmudin menegaskan bahwa penyerahan DIPA dan TKD ini adalah simbol komitmen bersama untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, negara maju dengan masyarakat makmur.
Bey Machmudin juga menyoroti sejumlah program unggulan dalam APBN 2025, seperti pemberian makanan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, renovasi dan pengembangan sekolah, serta penciptaan lumbung pangan nasional.
Pj Bupati Imran, menyambut baik penyerahan ini dan menyatakan bahwa Kabupaten Subang berkesempatan menjadi perwakilan dalam penandatanganan simbolis tersebut
Menurutnya, langkah ini menunjukkan kesiapan Subang untuk segera mengimplementasikan anggaran 2025. “Dengan simbolis ini, kami siap melaksanakan kegiatan pada Januari 2025, tanpa harus menunggu lebih lama,” ujar Imran.
Imran juga menekankan beberapa prioritas pembangunan di Kabupaten Subang sesuai arahan Presiden dan Gubernur, seperti program makanan bergizi gratis dan peningkatan kapasitas infrastruktur sekolah.
Ia berharap anggaran yang dikelola dapat memberikan dampak langsung kepada masyarakat, meningkatkan ekonomi daerah, dan mendukung pencapaian visi nasional.
Selain itu, Imran mengingatkan bahwa dalam pelaksanaan anggaran tahun 2025, semua pihak harus mengutamakan transparansi dan pemanfaatan yang maksimal.
“Anggaran harus memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, serta menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang merata,” pungkas Imran.(Yop/Redal)***