Subang,Galagala.Id,-Penjabat (Pj) Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si.,MA.Cd menghadiri Apel Pergeseran Pasukan dan Patroli Gabungan Terpadu tingkat Provinsi Jawa Barat bersama Pj. Gubernur Jawa Barat secara virtual, yang bertempat di Aula Patriatama, Polres Subang. Senin, 12 Februari 2024.
Sedangkan patroli yang dilaksanakan oleh Pj. Bupati Subang, Kapolres AKBP Ariek Indra Sentanu dan Dandim 0605 Subang Letkol Inf. Bambang Raditya beserta jajaran, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu berkeliling kota.
Tujuannya untuk meninjau kesiapan penyelenggaraan dan logistik pemilu yang ada di beberapa lokasi. Dengan sample ke Kantor Kelurahan Dangdeur, Kantor Bawaslu, Kantor KPU dan Kantor Kecamatan Subang.
Sebelum patroli, Dr. Imran dihadapan para media mengajak kepada seluruh warga masyarakat untuk menjaga kondusifitas dan stabilitas dalam menghadapi dan setelah pemilu tanggal 14 Februari 2024.
Warga Subang, pintanya, untuk beramai-ramai datang ke TPS untuk memberikan hak suaranya, sehingga pesta demokrasi di Indonesia dapat berlangsung dengan lancar dan meningkatkan persentase partisipasi pemilu.
“Saya mengajak warga masyarakat Subang untuk beramai-ramai datang ke TPS memberikan hak pilihnya, supaya apa? yang pertama legitimasi Pemilu semakin tinggi, yang kedua indeks demokrasi kita semakin meningkat, yang ketiga angka partisipasi pemilih itu semakin meningkat di Kabupaten Subang,” kata Imran
Terkait kondisi menjelang pemilu, Dr. Imran bersyukur bahwa sampai saat ini, kondusifitas dan stabilitas politik lokal dirasa sangat stabil, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan baik dan tidak ada insiden selama proses pemilu.
“Saya yakin dan percaya, terlebih kita didukung oleh unsur Forkopimda,” ungkapnya.
Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dalam arahannya melalui vitual menyampaikan kalau Forkopimda Jawa Barat menjamin keamanan seluruh masyarakat yang telah memiliki hak pilih untuk menggunakan hak pilih sesuai pilihannya.
“Kami menjamin tidak akan ada intimidasi dan juga kami menentang keras adanya kecurangan kecurangan dalam pemilu, baik tindak pidana Pemilu seperti politisasi SARA dan juga penyebaran informasi hoax,” jelas Bey
Dia mengajak masyarakat untuk mengawal pemilu, dan dirinya berharap Bawaslu dapat memastikan logistik Pemilu terdistribusi dengan benar dan perhitungan suara dapat berjalan dengan baik sehingga tidak terjadi kecurangan.
“Pastikan bahwa jumlah suara sesuai dengan yang telah memberikan hak pilih dan juga saya minta kepada Bawaslu dan juga untuk melakukan pengawasan yang lebih masif ini terutama di masa tenang.”pungkasnya (Derid/Redal)***
