Pimpin Rakor Optimalisasi Penyelenggaraan Pemerintahan, Camat Jadi Kepanjangan Tangan Bupati/ Walikota

Pj. Bupati : Saya berharap kedepan permasalahan yang ada pada tingkat bawah itu diselesaikan di tingkat kecamatan, tidak tiba tiba itu lari ke kabupaten.

SUBANG, Galagala.Id,- Penjabat (Pj) Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd memimpin Rapat Koordinasi Optimalisasi Penyelenggaraan Pemerintahan, yang diselenggarakan bersama seluruh Camat dan Sekretaris Camat se-Kabupaten Subang, bertempat di Ruang Rapat Bupati II. Rabu, 10 Juli 2024.

Dalam paparannya, Pj. Bupati Subang menyampaikan bahwa banyak hal yang harus dikerjakan dalam rangka menjalankan pemerintahan baik di tingkat Kabupaten maupun di tingkat Kecamatan. Dirinya mengajak seluruh camat dan sekmat untuk bersama sama bergerak dengan lebih lincah sehingga berbagai target dapat tercapai. Dengan demikian saatnya  bergerak lebih lincah.

Selanjutnya, Pj. Bupati menjelaskan peraturan terkait pemerintahan yang sebelumnya terdiri dari 5 lapis (Desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi, Nasional) yang kini berubah menjadi 4 lapis (diluar Kecamatan).


“Camat tidak lagi disebut sebagai kepala wilayah. Sekarang, Pemerintahan itu hanya 4 lapis, ketika kecamatan menjadi organisasi perangkat daerah khusus yang memiliki wilayah kerja,” ungkapnya


Pj. Bupati Subang pun menjelaskan terkait tugas dan fungsi Camat, dimana dirinya menjelaskan bahwa camat adalah kepanjangan tangan dari Bupati/walikota untuk menyelenggarakan berbagai urusan, mengkoordinasikan beragam urusan, melakukan pembinaan dan pengawasan beragam urusan yang ada di kecamatan termasuk juga pembinaan pemerintahan desa.

“Tugas administratif itu dilakukan oleh sekcam. Pada kesempatan ini saya minta camat dan sekcam itu harus solid, harus kompak,” harapnya

Terkait Pilkada yang beberapa saat lagi akan dihadapi di Kabupaten Subang, Pj. Bupati kembali mengingatkan untuk selalu bersifat netral dan untuk dapat selalu berhati-hati dengan politik praktis.
“Saya hanya ingin mengingatkan, sampai dengan hari ini, aturan terkait pilkada itu masih jelas, ASN itu harus netral,” pinta Imran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *