24.4 C
Indonesia
More

    Meriahnya Kegiatan Literasi Digital Di SMK Plus Pagelaran Cisalak

    Cisalak, Galagala.Id,- Kementerian Kominfo Republik Indonesia kembali gecar melaksanakan kegiatan seminar yang bertajuk seminar literasi digital di sektor pendidikan yang mana kegiatan ini melibatkan kerjasama lintas sektor dan mitra, seperti yang dilaksanakan di salah satu SMK di Kabupaten Subang ini.

    Kominfo bekerjasama dengan Relawan TIK Jawa barat dan pengurus cabangnnya di subang menggelar kegiatan secara maraton di 2 sekolah pada hari ini dan 2 sekolah pada esok harinnya sesuai jadwal yang sudah di tentukan.

    Bertempat di aula SMK plus Pagelaran Cisalak, Kamis (22/2/2024) dilaksanakan literasi digital sektor pendidikan dengan tema “Menciptakan ruang aman nyaman dan produktif bagi pelajar”. Kegiatan literasi digital ini pun langsung di monitoring dari Kementerian informasi dan komunikasi Republik Indonesia.

    Hadir sebagai narasumber kepala sekolah SMK Plus Pagelaran H. Arie Gifary S.ikom.ST, Kukun Kurniawan. M.Pd Pengurus Rtik Subang, dan M. Arifin pengurus RTik Jawa Barat.
    Dalam pesannya Arie gifary menyampaikan pentingnya etika di dalam bermedia digital, dan mengajak siswa-siswi untuk menjaga etika dan adab baik di dunia maya maupun kehidupan nyata, di sela-sela kesibukannya Arie Gifary sebagai Kepala Sekolah beliau juga sebagai salahsatu pengurus Mesjid Ikon Jawa barat yaitu mesjid Aljabbar.

    Arie gifary menyampaikan banyak terima kasih atas diselenggarakannya seminar literasi digital di sekolahnya yaitu di SMK Plus Pagelaran Cisalak
    Kemudian M. Arifin sebagai pemateri yang selanjutnya memberikan pemaparan tentang pentingnya generasi muda paham akan empat pilar literasi digital.

    Arifin mengenalkan dengan gaya yang sangat mudah dipahami yaitu dengan istilah Cabe yang berarti Cakap, Aman, Budaya dan Etik.
    Sementara Kukun Kurniawan, pengurus Rtik subang menjadi narasumber terakhir pada seminar literasi digital di SMK pkus pagelaran dengan mengusung materi budaya bermedia digital dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan dunia digitalisasi. Kukun mengingatkan dalam materinya pentingnya Wawasan kebangsaan dalam dunia digital, dengan menerapkan sila-sila Pancasila sebagai landasan kecakapan digital, dan juga mewujudkan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika Sebagai panduan karakter dalam beraktivitas dalam ruang digital.

    Kegiatan ditutup dengan menayangkan video lulusan SMK Plus Pagelaran yang melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, hingga sudah bekerja mandiri baik didalam negeri maupun diluar negeri.(Wijaya/Redal)***

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Related articles

    Recent articles