22.4 C
Indonesia
More

    Masyarakat Berbondong-Bondong Tebus Beras Murah

    Indramayu, Galagala.Id – Menjelang bulan Ramadhan masyarakat Kabupaten Indramayu berbondong-bondong membeli bahan pangan murah, khususnya beras yang digelar pada kegiatan gerakan pangan murah (GPM) di Kecamatan Karangampel dan Kecamatan Juntinyuat, Kamis (7/3/2024).


    Mereka tampak antusias mendatangi petugas pelayanan. Hal ini seperti terpantau di halaman kantor Kecamatan Karangampel tempat berlangsungnya GPM. Warga antre menyerahkan kupon dan uang tebus beras kemasan 5 kg sebesar Rp 54.500.

    Tingginya minat masyarakat membeli beras murah namun berkualitas premium pada kegiatan GPM diungkap Ny. Saidah, 53 karena harga beras di pasaran masih cukup tinggi. “Harga beras di pasar masih mahal,” ungkapnya.

    Di sisi lain, ungkapnya menjelang ramadhan kebutuhan pangan keluarga harus dicukupi. “Terutama kebutuhan beras untuk sahur dan berbuka puasa,” ujarnya.

    Di Kecamatan Juntinyuat, antrean warga membeli beras murah pada kegiatan GPM yang dilaksanakan di halaman Kantor Desa Juntikebon tampak membludak. Warga berjubel membawa kupon pembelian beras murah yang dilayani sejumlah petugas di tenda.
    “Berasnya lumayan bagus, putih dan bersih. Ya mudah-mudahan rasanya pulen,” ungkap Ny. Erah, 36. Ibu beranak satu ini sengaja ikut antrean bersama warga lainnya membeli beras murah kemasan 5 kg.
    Ia mengatakan, sehari menjelang pelaksanaan GPM sudah diberitahu agar menyiapkan uang sebanyak Rp 54.500 untuk menebus beras kemasan 5 kg.

    Bupati Indramayu, Nina saat memantau pelaksanaan GPM di Halaman Kantor Balai Desa Juntikebon, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu. Ft:Taryani


    Jika ada warga yang perlu membeli bahan pangan lainnya seperti minyak sayur bisa dilayani dengan harga Rp 14.500 per liter. Harga minyak sayur sebesar itu cukup terjangkau di bawah harga pasaran. Sedangkan harga gula pasir Rp 17.000 per Kg.


    Menangkis tingginya harga beras di pasaran, Pemkab Indramayu bekerja sama dengan Perum Bulog setempat mengadakan GPM di 31 kecamatan yang waktunya dilaksanakan bergiliran. Tujuan kegiatan itu selain membantu masyarakat memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau juga mengantisipasi inflasi karena naiknya harga bahan pangan di masyarakat. (Asep AS/Taryani)

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Related articles

    Recent articles