19.4 C
Indonesia
More

    Konservasi Indonesia Gandeng PT PepsiCo Indonesia Lestarikan Gedepahala

    Ribuan Bibit pohon ditanam pada bentang alam Gunung Gede Pangrango dan Gunung Halimun Salak( Gedepahala) Sukabumi, Selasa (6/8/2024). Tanaman diharapkan dapat memperbaiki fungsi ekosistem lingkungan sebagai penyimpan air, penahan banjir, longsor, hingga memperbaiki sumber pangan masyarakat sekitar.

    SUKABUMI, Galagala.Id,- Sedikitnya  5.568 bibit akan ditanam pada lahan pertanian seluas 30 hektare milik masyarakat yang bermukim di Desa Ambarjaya, Sukabumi, Jawa Barat, mulai Selasa (6/8/2024) dan simbolis ditanam 70 pohon atas inisiatif Konservasi Indonesia (KI), bekerja sama dengan PT. PepsiCo Indonesia Foods and Beverages dikawasan bentang alam Gunung Gede Pangrango dan Gunung Halimun Salak (Gedepahala).

    Nantinya, ribuan bibit tanaman komoditi tersebut di antaranya 1.333 bibit tanaman pala, 1.278 bibit pohon alpukat, 1.000 bibit tanaman salam, 996 bibit pohon sirsak, 500 bibit pohon ganitri, dan 461 bibit pohon petai akan ditanam pada sebagian bentang alam Gedepahala, yang merupakan kawasan hutan terbesar di Jawa Barat. Kawasan ini berperan sebagai hutan hujan dataran rendah, wilayah tangkapan air bagi kabupaten di sekelilingnya sekaligus perlindungan satwa endemik seperti owa jawa, surili jawa, elang jawa, dan macan tutul.

    Kepala Desa Ambarjaya, Eman Suherman mengungkapkan desanya, salah satu yang berada di bentang alam Gedepahala dengan kondisi tanah yang semakin kritis. Hal itu berdampak menurunnya kualitas sumber air bersih dan produksi pertanian yang menyokong perekonomian masyarakat.

    “Dengan adanya program pemulihan ekosistem lahan yang akan dilakukan di lahan pertanian Desa Ambarjaya, kami berharap dapat membawa kesejahteraan ekonomi dan kelestarian lingkungan secara jangka panjang. Ke depannya, kami juga berupaya dapat mengembangkan produk olahan hasil pertanian,” kata Eman.

    Gedepahala dan ekosistem sekitarnya menyuplai 231 miliar liter air bersih bagi lebih dari 30 juta masyarakat Jakarta dan Jawa Barat seperti Sukabumi, Cianjur, Bogor, Bekasi, Depok, dan Tangerang (BPS, 2022).

    Ketua Dewan Pengurus Konservasi Indonesia, Meizani Irmadhiany, menuturkan program pemulihan ekosistem daerah aliran sungai ini bertujuan untuk memberi perlindungan ekologi sekaligus mendukung perekonomian masyarakat. Melalui tutupan vegetasi hutan dan lahan yang dilakukan di Desa Ambarjaya, kata Meizani, nantinya fungsi ekosistem sebagai penyimpan air, penahan banjir, longsor, dan sumber pangan dapat diperbaiki.

    “Upaya pemulihan ekosistem berkontribusi dalam pengelolaan kelestarian yang terfokus pada optimalisasi lahan pertanian masyarakat dengan cara agroforestri. Wilayah-wilayah pertanian di lahan masyarakat dikembalikan fungsi ekologinya dengan tetap menyeimbangkan potensi ekonomi serta produktivitas budi daya pertanian bagi 4.886 penduduk Desa Ambarjaya, yang juga akan memberikan manfaat ganda bagi daerah sekitarnya,” tutur Meizani.

    Kiri-kanan: Corporate Affairs Director PepsiCo Indonesia, Ketua Dewan Pengurus KI, CEO PepsiCo Indonesia, Selasa, 6 Agustus 2024 – Dok.Konservasi Indonesia


    Sebelumnya, budi daya pertanian di wilayah tersebut masih menggunakan teknik konvensional dari segi pola tanam. Namun masyarakat setempat mengalami kesulitan dalam mendapatkan bibit unggul tanaman pertanian sehingga produksi pertanian tidak optimal.

    “Mengembalikan fungsi lahan yang terdegradasi bukan hanya melestarikan alam, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang berkelanjutan. Melalui program penanaman bibit komoditas pertanian, dalam beberapa tahun ke depan masyarakat sudah bisa menghasilkan buah yang siap panen,” imbuh Meizani.

    Dalam menjalankan program ini, Kelompok Tani Desa Ambarjaya, dengan dukungan  KI, akan memimpin upaya pemulihan sekaligus mendapatkan program peningkatan kapasitas dalam mengelola lahan pertanian milik mereka dengan lebih baik. Dalam perjalanannya, kelompok tani diharapkan dapat mandiri dan mampu menyebarluaskan praktik-praktik pertanian lestari, yang tidak hanya memberikan hasil pertanian, tetapi juga menjaga aliran sungai.

    Sejalan dengan komitmen Konservasi Indonesia dalam pelestarian air, Asif Mobin, CEO PepsiCo Indonesia mengatakan bahwa PepsiCo memiliki komitmen dalam Net Water Positive tahun 2030. Komitmen ini mencakup upaya perusahaan dalam mengurangi penggunaan air secara keseluruhan dan mengembalikan lebih banyak air daripada yang dikonsumsi, khususnya di wilayah dengan risiko air tinggi di lingkup operasional perusahaan.

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Related articles

    Recent articles